Film Remember, Kisah Polisi Anti Teror yang Punya Trauma Masa Kecil

Sabtu, 28/08/2021 16:20 WIB
Poster Film Remember hasil kreativitas Polri (Net)

Poster Film Remember hasil kreativitas Polri (Net)

Jakarta, law-justice.co - Film ini mengisahkan persahabatan 2 orang anak di masa kecilnya yang dibesarkan di panti asuhan yang sama. Namun terpisah, karena salah satunya diadopsi. Ketika dewasa, mereka dihadapkan dengan kenyataan masing-masing. Kenyataan bahwa mereka menjadi dua sosok yang berlawanan dalam kehidupan.

Salah satunya menjadi seorang polisi yang bertugas memberantas terorisme. Dan mengalami traumatis setelah suatu kejadian penembakan. Penembakan yang memilukan karena teroris yang tertembak adalah seseorang yang berarti dari masa kecilnya. Ia pun menutup diri dengan menjalankan kembali pendidikan di SETUKPA (Sekolah Pembentukan Perwira).

Menempuh pendidikan di SETUKPA malah membuatnya semakin terlarut dalam pikirannya. Si tokoh utama Irvan terus mengingat kejadian itu. Dari sinilah judul film terbentuk. ‘REMEMBER’ yang artinya ‘MENGINGAT”. Karena si tokoh utama, terus mengingat kejadian itu sepanjang hidupnya.

Seorang Jenderal mencoba membuatnya tersadar akan jati dirinya sebagai seorang polisi dalam satu adegan singkat. Akankah Irvan memahami dan tersadar akan keterpurukannya?

Trauma dan luka Irvan semakin dalam. Ketika ia harus menerima kenyataan pahit bahwa ibu yang mengadopsinya ternyata adalah ibu kandung dari sahabatnya yang menjadi teroris. Pemilik panti asuhan yang meninggal dunia, berganti dengan seorang penerus yang ternyata adalah salah satu dalang kasus-kasus pengeboman di Indonesia.

Dalam film ini juga akan diingatkan kembali beberapa kejadian pengeboman yang terjadi di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Para teroris mencuci otak(brainwash) generasi muda atau generasi milenial dengan mudahnya lewat internet.

 

Film REMEMBER Bagi Polri

Kalemdiklat Polri Komjen Pol Prof. Dr. Rycko Amelza Dahniel, M.Si didampingi pejabat utama Lemdiklat Polri lainnya hadiri penanyanan trailer film Remember di Setukpa Polri. Film tersebut merupakan atas prakasa Kasetukpa Polri Brigjen Pol. Mardiaz Kusin Dwihananto, S.I.K., M.Hum berkerjasama dengan Joker Picture dan seluruh peserta didik SIP angkatan ke-50 T.A 2021.

Dalam sambutannya Komjen Pol Dr.Rcyko menyampaikan pujian atas kreatifitas siswa/i SIP angkatan ke-50.

" Dalam keterbatasan pandemi covid-19 saat ini, kalian tetap mampu menghasilkan karya yang luar biasa. Saya harapkan hal positif ini mampu dicontoh oleh angkatan-angkatan selanjutnya". Ucapnya.

Kegiatan diakhiri dengan penanda tanganan peluncuran Trailer Film Remember dan foto bersama dengan crew tallent yang terlibat dalam pembuatan film di depan photobooth.

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar