Seorang Dokter di Sulsel Meninggal Usai Divaksin Tahap 3

Rabu, 25/08/2021 18:10 WIB
Ilustrasi Vaksin. (Istimewa)

Ilustrasi Vaksin. (Istimewa)

Bulukumba, law-justice.co - Seorang dokter di sebuah rumah sakit di Kabupaten Bulukumba, Sulsel, meninggal setelah dikabarkan mendapatkan vaksinasi ketiga.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinkes Sulsel, Ichsan Mustari. Meski demikian, Ichsan belum bisa memastikan apakah dokter tersebut meninggal akibat vaksin atau ada hal lainnya.

“Sudah meninggal. Artinya kan kita mesti mencari dulu (penyebab kematiannya) dengan melakukan investigasi,” ucap Ichsan saat dihubungi, Rabu (25/8/2021).

Ichsan yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulsel ini mengatakan investigasi dilakukan oleh tim KIPI dari kabupaten dan provinsi.

Ia mengaku tim KIPI sejak awal dibentuk untuk melakukan pemeriksaan dan investigasi jika ada kejadian seperti ini.

“Tentu akan ada rekomendasi-rekomendasi akan diberikan (KIPI). Kita tahu sendiri inikan vaksin Covid pertama kali, tentu juga kejadian yang seperti itu tetap menjadi analisis tim untuk melihatnya,” ujarnya.

Sebelumnya, kabar meninggalnya dr Andi Yuwardani usai disuntik vaksin ketiga viral di media sosial.

Dalam narasi unggahan, Andi Yuwardani sempat mencuci baju dan bersenda gurau dengan ibunya sebelum meninggal dunia.

Tetapi setelah itu, Andi Yuwardani oleng dan meninggal dunia.

(Tim Liputan News\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar