Densus 88 Bekuk Penyokong Dana Teroris MIT Poso

Sabtu, 21/08/2021 05:07 WIB
Densus 88 tangkap terduga teroris di Papua karena hendak membom gereja (Tribunnews)

Densus 88 tangkap terduga teroris di Papua karena hendak membom gereja (Tribunnews)

Jakarta, law-justice.co - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri berhasil menangkap tersangka teroris dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Kalimantan Timur yang hendak mengirim bantuan uang kepada teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah pada Sabtu (14/8/2021) kemarin.

"Inisial RWP ini memberikan bantuan berupa uang dengan cara mengirimkan ke perbankan di kelompok MIT Poso," kata Kadiv Humas Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (20/8/2021).

Argo mengatakan, uang tersebut dipergunakan sebagai operasional dan persiapan amaliyah yang hendak dilakukan kelompok MIT.

Tak hanya itu, tersangka lain berinisial S yang ditangkap merupakan pihak yang mengajari MIT Poso untuk mengunggah konten terornya di Facebook selama ini. S juga membantu para DPO teroris MIT Poso itu untuk bertransaksi melalui bank swasta.

"Yang ketiga inisial WS, ini juga bermain di medsos, dia mengajari berbagai macam kegiatan untuk membuat bom di sana," ujar Argo.

Seperti diketahui, TNI-Polri tengah melakukan operasi penyisiran besar-besaran untuk menangkap sisa buronan teroris MIT Poso.

Patroli banyak dilakukan ke beberapa wilayah, yakni Lore Utara atau Napu. Kemudian, dilanjutkan hingga ke Kabupaten Sigi.

Hal itu dilakukan untuk menutup pergerakan teroris itu setelah tiga anggotanya ditembak mati pada 11 dan 17 Juli kemarin. Saat ini, tersisa enam orang DPO dari kelompok teroris ini yang masih diburu.

Polri sempat menyatakan terdapat upaya dari pimpinan MIT, Ali Kalora untuk menyerahkan diri kepada aparat kepolisian.

Kendati begitu, dia diduga mendapat tekanan dari anggota kelompoknya yang lain terkait dengan keamanan keluarganya.

 

(Tim Liputan News\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar