Satgas Covid: Varian Delta Terbanyak Renggut Nyawa Kelompok Muda RI

Rabu, 04/08/2021 22:50 WIB
Tracing anak muda di tempat tongkrongan di Surabaya (Wowkeren)

Tracing anak muda di tempat tongkrongan di Surabaya (Wowkeren)

Jakarta, law-justice.co - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat tren kasus kematian akibat terpapar virus corona pada usia di bawah 60 tahun meningkat drastis pada Juli 2021. Jumlahnya bahkan melampaui jumlah kematian pada lansia, kelompok yang selama ini disebut rentan pada covid-19.


Ketua Bidang Data Dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengatakan, jumlah kasus kematian di kelompok usia 60 tahun ke atas, meski masih tinggi, tapi cenderung menurun pada bulan Juli. Sebaliknya, kasus kematian pada kelompok umur 46-59 tahun dan 31-45 tahun meningkat secara drastis.

"Justru pada kelompok usia 46-59 yang awalnya 2.547 kasus (Juni) naik jadi 13.694 kasus. Jadi naik sekitar lima kali lipat," kata Dewi dalam konferensi pers virtual, Rabu (4/8/2021).

Kemudian, kasus kematian pada kelompok umur 31-45 tahun yang awalnya 964 kasus pada bulan Juni, melonjak menjadi 5.159 kasus pada bulan Juli.

Jika dijumlahkan, kelompok usia 31-59 tahun ini sebanyak 18.853 kasus.

Sementara, kasus kematian pada kelompok usia 60 tahun ke atas atau lansia pada Juli lalu sebanyak 14.449 atau naik 3 kali lipat dibanding Juni sebanyak 4.046 kasus

"Tapi tiga kali lipat. Masih di bawah yang kelompok usia 46 sampai 59 dan 31 sampai 45 tahun," tuturnya.

Jika melihat secara persentase, kasus kematian akibat Covid pada rentang umur 46-59 tahun naik 437 persen pada Juli 2021. Kemudian, kasus kematian pada kelompok umur 31-45 tahun naik 435 persen, dan untuk usia 60 tahun ke atas naik 267 persen.

"Jadi kita justru melihat ada tren kenaikan di dua kelompok umur, yang sebelumnya kelompok rentan ini kan biasanya kita kategorisasikan 60 ke atas," jelas Dewi.

"Tapi justru di bulan Juli kita temukan mulai banyak kematian kita pantau pada usia yang lebih muda di bawah 60 tahun," kata dia menambahkan.

Oleh karena itu, Dewi meminta hal ini menjadi salah satu perhatian bagi seluruh masyarakat. Menurut Dewi, kelompok umur 46-59 ini ternyata sangat berisiko tinggi terpapar dan mudah mengalami pemburukan.

"Karena tadi mobilitasnya masih tinggi, mungkin mereka sebagian besar masih bekerja juga, dan mungkin bisa juga merasa masih sehat gitu ya, tapi terkadang ketika terjadi perburukan dapat terjadi berakibat fatal yang mengakibatkan kematian," ujarnya

Kematian karena covid-19 masih jadi PR besar pemerintah saat ini. Per hari ini total angka kematian tembus 100 ribu kasus. Dalam beberapa hari terakhir, tambahan angka kematian harian selalu di atas 1.000.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar