Pemimpin Redaksi Media di Medan Disiram dengan Air Keras oleh OTK

Senin, 26/07/2021 12:46 WIB
Pemred media lokal di Medan, Sumatera Utara disiram dengan airkeras oleh OTK (indozone)

Pemred media lokal di Medan, Sumatera Utara disiram dengan airkeras oleh OTK (indozone)

Medan, Sumut, law-justice.co - Serangan terhadap pemimpin media di Medan, Sumatera Utara kembali terjadi. Kalau sebelumnya dengan penembakan, kini serangan itu dilakukam dengan penyiraman air keras oleh orang tak dikenal (OTK).

Adapun korbannya adalah Persada Bhayangkara Sembiring yang merupakan salah satu pemimpin media lokal di Medan.
Hal itu disampaikan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara (Sumut).

"Mengecam tindak kekerasan kembali terjadi terhadap wartawan yang bertugas di lingkungan Kota Medan khususnya, dan Sumatera Utara umumnya," kata Ketua PWI Sumut Hermansjah kepada wartawan, Senin (26/7/2021).

Herman mengatakan peristiwa ini terjadi pada Minggu (25/7) pukul 22.00 WIB. Herman mengatakan pihaknya mendapatkan informasi peristiwa ini terkait pemberitaan tentang perjudian.

"Diduga sering menaikkan berita perjudian, lalu ditelepon, jumpalah di Simpang Selayang. Setelah jumpa, lalu tiba-tiba diduga Pemred Jelajahperkara disiram air keras ke wajahnya," tutur Herman.

Herman mengatakan pihaknya akan membentuk tim untuk mendampingi korban dalam menjalani kasusnya. Herman juga mengingatkan agar wartawan berhati-hati dalam menjalankan tugas.

"Apapun beritanya, wartawan harus mengutamakan keselamatan daripada jiwa jadi taruhan kawan-kawan saat menjalankan tugas di lapangan," ucapnya.

Rekan dari korban, Bonni Manulang, mengatakan dirinya dihubungi Persada usai peristiwa itu terjadi. Bonni kemudian membawa Persada untuk berobat ke RS Adam Malik Medan.

"Untuk kondisi korban setelah wajah disiram air keras, tampak sangat parah, mengerikan di sekitar wajah tersiram air keras, wajah langsung bengkak (tembem) dan menguning, tapi tidak sampai melepuh. Tetapi setelah ditangani tim medis, kondisi fisik sudah semakin baik dan bisa melihat," tuturnya.

Bonni mengatakan Persada saat peristiwa itu sedang menunggu seseorang di lokasi kejadian. Dari keterangan Persada, menurut Bonni, dia disiram dua orang yang menggunakan sepeda motor.

"Tiba-tiba datang dua orang pria mendekat dengan menggunakan sepeda motor. Tanpa berbicara apa-apa, satu orang pria itu turun dari motornya dan langsung menyiramkan sesuatu ke bagian wajahnya yang belakangan diketahui adalah air keras," jelasnya.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar