Manuver Cak Imin untuk 2024, Ajak Semua Kalangan Masuk PKB

Sabtu, 26/06/2021 18:25 WIB
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. (Foto: Dok. PKB).

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. (Foto: Dok. PKB).

law-justice.co - Meski Pemilu 2024 masih jauh, beberapa partai politik terlihat sudah bermanuver untuk meraup suara pemilih. Salah satunya adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Hingga kini, PKB terus melakukan konsolidasi organisasi di berbagai daerah guna memperkuat dukungan dari akar rumput.

Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mengatakan bahwa PKB adalah partai politik (parpol) yang terbuka karena PKB sejak awal dibangun bukan untuk kepentingan satu golongan, namun untuk kepentingan bangsa dan negara. Karena itu, dirinya mengajak semua kalangan untuk bergabung dengan PKB, menjadi bagian dari kemajuan PKB dan bangsa dimasa yang akan datang.

”Siapa saja bisa masuk PKB untuk mengisi jabatan-jabatan publik, tapi harus menjalankan visi-visi keadilan, kemanusian seperti yang dicita-citakan PKB,” ujar Gus Muhaimin saat memberikan pengarahan secara virtual dalam Penyerahan SK dan Komitmen Kinerja Ketua DPC PKB se-Sulawesi Utara, Sabtu (26/6/2021).

Gus Muhaimin menuturkan, parpol merupakan sumber utama rekrutmen kepemimpinan nasional yang lebih kredibel pertanggungjawaban publiknya karena memiliki basis konstituen yang jelas. Menurutnya, partai politik sebagai kekuatan yang harus bisa memberikan solusi atas berbagai persoalan kebangsaan dan kerakyatan.

"Kita, partai politik, khususnya PKB harus menjadi kekuatan yang memiliki kemampuan memimpin, mengubah keadaan menjadi lebih tangguh, profesional, produktif dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” urainya.

Karena itu, agar bisa menjadi unggul, PKB harus memiliki cara bekerja lebih dibandingkan kekuatan politik lain. PKB harus punya komitmen dan ikatan yang dalam terhadap cita-cita perjuangan. Niatan itu adalah komitmen kepada nilai-nilai, semangat, spirit dari kelahiran politik dan demokrasi PKB itu sendiri.

"Demokrasi yang menganut nilai kesamaan di depan hukum, kedaulatan rakyat, nilai-nilai kemanusiaan di atas semuanya. Itu adalah satu kekuatan sendiri. Memang PKB lahir dari tokoh-tokoh NU, dinarasikan, disusun oleh keluarga besar NU, tapi perlu dicatat bahwa seluruh pendiri PKB sejak mendirikan partai ini sudah menekankan bahwa PKB didirikan untuk bangsa, bukan hanya untuk NU, bukan untuk kepentingan sendiri-sendiri,” tuturnya.

Hal itulah yang menjadi nilai dasar PKB yang sangat penting dan membedakan PKB dengan parpol lainnya. "Itu semua adalah nilai-nilai dasar yang sangat penting. Nilai-nilai dasar perjuangan politik PKB sebagai partai politik. Sejak awal tekad ini yang harus kita garis bawahi dan membedakan parpol dengan kekuatan lain, yang membedakan PKB dengan parpol lain,” urainya.

Gus Muhaimin mengaku sangat bersyukur karena dalam berbagai survei nasional belakangan ini, elektabilitas PKB terus menunjukkan peningkatan. Bahkan, PKB sudah bertengger di papan atas bersama PDIP, Gerindra dan Partai Golkar.

"Alhamdulillah, PKB menanjak di papan atas, bahkan di posisi dua, minimal 3 besar dalam formasi kekuatan politik nasional. Ini harus kita jaga. Pemilu 2024 minimal kita juara 2 nasional,” katanya.

Mimpi tersebut, kata Gus Muhaimin, bisa terwujud jika seluruh kader dan pengurus di berbagai tingkatan memiliki kepercayaan yang kuat untuk menjadikan PKB sebagai pemenang pemilu.

"Selain nilai-nilai perjuangan, kemanusiaan, kebangsaan, kekuatan lain PKB adalah memiliki grassroot, massa akar rumput yang memadahi. PKB dibangun dengan kultur sejarah panjang. Terpenting, PKB dibangun oleh struktur pengurus yang kokoh sampai tingkat dasar, tingkat RT,” katanya.

Karena itu, Gus Muhaimin mengajak seluruh pengurus di semua tingkatan untuk tidak pernah berhenti membangun kepengurusan sampai bawah, tingkat RT, RW. ”Inilah kekuatan yang membedakan kita dengan kekuatan parpol lainnya. Inilah yang membedakan kita sebagai sumber rekrutmen kekuatan nasional,” katanya.

(Muhammad Rio Alfin\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar