Ribut Uang Komite Sekolah, Kepsek SD ini Ditikam Ortu Siswa

Selasa, 08/06/2021 15:30 WIB
Kepsek SDI Ndora korban penikaman orang tua murid saat dirawat di Puskesmas Nangaroro (Net)

Kepsek SDI Ndora korban penikaman orang tua murid saat dirawat di Puskesmas Nangaroro (Net)

Flores, NTT, law-justice.co - Aksi kekerasan fisik di lingkungan sekolah kembali terjadi di Sekolah Dasar Inpres (SDI) Ndora, Desa Ulupulu 1, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Selasa (8/6/2021) pagi.


Kejadian kekerasan fisik terhadap kepala Sekolah SDI Ndora, Delvina Azi itu karena diduga terkait biaya uang komite yang belum dibayar oleh salah salah satu orang tua siswa berinisial DD.


Peristiwa tersebut terjadi saat ujian sekolah sedang berlangsung. Siswa yang sedang ujian berhamburan keluar, menangis histeri dan pulang ke rumah masing-masing.
Begitu pula para guru dan pegawai yang saat itu sedang sibuk melaksanakan ujian, menghindar dan menangis.


Atas kejadian ini, Kepsek SDI Ndora mengalami luka tikam di perut bagian kanan dan sedang ditangani secara medis di Puskesmas Nangaroro.


Wakil Kepala SDI Ndora, Antonius Geo menceritakan, bahwa kejadian itu saat beberapa guru sedang sibuk persiapan ujian di ruang guru.


Orang tua siswa berinisial DD kemudian datang dan berdiri di pintu masuk lalu bertanya alasan memulangkan anaknya dan tidak ikut ujian.


Pelaku yang saat itu sedang memegang sebilah pisau lalu menunjuk-nunjuk para guru. Beberapa guru mencoba menenangkan pelaku dan mengarahkan untuk duduk di samping kanan Kepsek Delvina.


Saat itulah, lanjut Antonius, pelaku langsung menusuk Delvina di bagian perut sebelah kanan. Pelaku pun berupaya menyerang beberapa guru, namun berhasil diamankan.


Dia mengatakan pihaknya kemudian menginformasikan kejadian itu kepada pihak polisi Polsek Nangaroro.


Sementara Kapolsek Nangaroro, Iptu Sudarmin Syafrudin mengatakan, terkait kornologis kejadian itu, pihaknya belum bisa menjelaskan karena masih mengambil data di tempat kejadian. "Terkait kornologis saya belum bisa jelaskan. Karena anggota masih di TKP. Apa lagi kita juga belum periksa korban dan terduga pelaku," ujarnya.
Dijelaskan bahwa korban saat ini sudah ditangani oleh tim medis di Puskesmas Nangaroro. Sedangkan pelaku saat ini sudah diamankan di Polsek Nangaroro.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar