Jadi Ancaman, Israel Tak Biarkan Iran Lakukan Hal Ini

Selasa, 01/06/2021 23:14 WIB
PM Israel, Benjamin Netanyahu tak mau Iran sukses dengan senjata nuklirnya (Foto: ABC News)

PM Israel, Benjamin Netanyahu tak mau Iran sukses dengan senjata nuklirnya (Foto: ABC News)

Jakarta, law-justice.co - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tak mau membiarkan Iran sukses dengan senjata nuklirnya. Pasalnya, Iran menjadi ancaman tersendiri bagi Israel.

Hal itu disampaikannya dalam upacara serah terima jabatan atau sertijab Direktur Dinas Rahasia Mossad, dari pejabat lama Yossi Cohen yang pensiun, digantikan David Barnea, Selasa (1/6/2021).

Direktur Mossad yang baru, Barnea, memiliki nama panggilan Dadi, kelahiran Askhelon 29 Maret 1965. Barnea jebolan Angkatan Udara Israel dengan pangkat terakhir Letnan Kolonel.

Setelah itu, sejak tahun 1996 ia mengabdikan diri di Mossad. Jabatan terakhirnya di Mossad adalah Wakil Direktur, hingga akhirnya ia ditunjuk menjadi pucuk pimpinan Mossad menggantikan Yossi Cohen.

Dalam acara sertijab Direktur Mossad ini, PM Benjamin Netanyahu menegaskan kembali komitmen Israel menentang keras dan akan melakukan segala cara untuk mencegah Iran dapat mempersenjatai diri mereka dengan nuklir.

Israel, kata Netanyahu, lebih memilih untuk berselisih dengan sekutu utama Israel yaitu Amerika Serikat, daripada membiarkan Iran bisa mempersenjatai diri mereka dengan senjata nuklir. "Iran adalah sebuah ancaman bagi Israel," kata PM Netanyahu.

Iran dapat melakukan ancaman langsung terhadap Israel sebagai negara yang kecil. Iran juga menjadi ancaman dalam bentuk lain terhadap Israel, melalui ribuan rudal.
Termasuk mengancam Israel melalui keterlibatan Iran membantu Hamas dalam melakukan serangan-serangan roket ke Israel.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar