IHSG Turun ke 5.921 di Akhir Sesi I, Seluruh Indeks Sektoral Melemah

Jakarta, law-justice.co - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih dalam tekanan hingga akhir perdagangan sesi I hari ini. Selasa (11/5/2021) hingga pukul 11.30 WIB, IHSG melemah 54,70 poin atau 0,92% ke 5.921,08.

Pelemahan IHSG sejalan dengan seluruh indeks sektoral. Pelemahan terdalam terjadi pada IDX Industrial yang ambles 2,15%. Disusul, IDX Basic Materials turun 1,36%, IDX Healthcare turun 1,25%, IDX Properties koreksi 1,21% dan IDX Finance melemah 0,92%.

Selanjutnya, IDX Consumer Noncyclical yang melemah 0,67%, IDX Technologies turun 0,58%, IDX Transportation koreksi 0,48%, IDX Consumer Cyclical turun 0,41%, serta IDX Infrastructure melemah 0,32% dan IDX Energy turun tipis 0,09%.

Total volume transaksi bursa mencapai 8,75 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 5,15 triliun. Sebanyak 133 saham naik harga. Ada 324 saham melemah dan 170 saham flat.

Top losers LQ45 pagi ini adalah:

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turun 4,69%
PT JAPFA Tbk (JPFA) turun 3,83%
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) turun 3,57%
Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 4,25%
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) naik 1,16%
PT Pupuk Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) naik 1,12%
Investor asing mencatat net sell Rp 174,87 miliar di seluruh pasar. saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 133,1 miliar, PT Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Rp 36,2 miliar dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp 25,3 miliar.

Sementara itu, saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Aneka Tambang Tbk (PTBA) Rp 46,4 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 34,1 miliar dan PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) Rp 30,8 miliar.