Tidak Ada VAR di Kualifikasi Piala Dunia, Ini Sebabnya

Minggu, 28/03/2021 20:01 WIB
Gol Cristiano Ronlado yang tidak diakui dalam pertandingan Portugal vs Serbia (Foto: Marca)

Gol Cristiano Ronlado yang tidak diakui dalam pertandingan Portugal vs Serbia (Foto: Marca)

law-justice.co - Beberapa pertandingan kualifikasi Piala Dunia pekan ini menuai protes karena tidak tersedianya teknolog VAR dan Garis Gawang. Timnas Portugas dan Spanyol mengaku dirugikan karena ketiadaan VAR.

Dampak dari hasil imbang 2-2 dalam pertandingan Portugal vs Serbia di kualifikasi Qatar 2022 sangat besar. Cristiano Ronaldo harusnya mampu memberikan 3 poin untuk timnya, namun gol tersebut tidak diakui wasit padahal jelas-jelas melewati garis gawang. Itu adalah keputusan yang hampir pasti akan diubah oleh VAR atau teknologi garis gawang.

FIFA memutuskan bahwa tidak akan menggunakan VAR dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia. Jawabannya cukup sederhana. Karena tidak semua stadion yang terlibat dalam kualifikasi dilengkapi untuk menggunakan VAR atau teknologi garis gawang. Dianggap tidak adil untuk menggunakannya di beberapa stadion sementara di beberapa stadion tidak menggunakannya.

Pelatih kepala Portugal Fernando Santos menuntut agar VAR digunakan dalam pertandingan kualifikasi setelah timnya bermain imbang pada hari Minggu dini hari.

"Wasit meminta maaf dan saya sangat menghormatinya, tapi tidak dibolehkan dalam kompetisi seperti ini tidak ada teknologi VAR atau garis gawang," kata Santos kepada A Bola, dilansir dari Marca.

"Bola berada setengah meter di dalam gawang, tidak ada penghalang antara penjaga gawang dan garis gawang. Itu sangat jelas," ujar dia.

Keluhan yang sama juga disampaikan oleh Timnas Spanyol saat mereka terpaksa berbagi poin dengan Yunani. Timnas Yunani diberikan penalti kontroversial yang cukup bagi mereka untuk mengambil satu poin dari pertandingan tersebut.

Bek Spanyol Inigo Martinez mengungkapkan perasaannya setelah pertandingan.

"Jelas sekali, saya sangat marah," katanya.

"Ini adalah momen di mana mereka membuat Anda membayar. Kami tidak senang dengan hasil imbang itu dan dengan VAR, ceritanya akan berbeda."

Kontroversi VAR terus berlanjut. Namun, ketidakmampuan banyak negara kecil untuk memasang teknologi semacam itu di stadion mereka berarti para pemain dan pelatih harus menerima bahwa kemungkinan besar tidak akan ada video wasit dalam kompetisi ini dalam waktu dekat.

(Januardi Husin\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar