Bebas Tugaskan Koresponden Asal Indonesia, Biden Pecat Direktur VOA

Sabtu, 23/01/2021 10:37 WIB
Joe Biden pecat Direktur VOA karena bebas tugaskan koresponden VOA asal Indonesia dari Gedung Putih (detik)

Joe Biden pecat Direktur VOA karena bebas tugaskan koresponden VOA asal Indonesia dari Gedung Putih (detik)

Jakarta, law-justice.co - Langkah sigap dilakukan oleh pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dalam menanggapi aksi petinggi lembaga penyiaran Voice of America (VOA) yang membebastugaskan koresponden VOA asal Indonesia Patsy Widakuswara dari Gedung Putih. Dengan tegas, Biden langsung memecat Direktur VOA Robert Reilly beserta wakilnya, Elizabeth Robbins.

Mereka diduga sebagai pendukung mantan Presiden AS Donald Trump. hal itu seperti dilansir dari Associated Press.

Langkah tersebut diambil untuk mengatasi kekhawatiran bahwa Badan Media Global AS (USAGM) diubah menjadi saluran propaganda pro-Trump. Selain itu, USAGM juga mengumumkan bahwa Kepala Kantor Penyiaran Kuba, Jeffrey Shapiro, telah mengundurkan diri. Langkah itu dilakukan hanya sehari setelah Presiden Joe Biden dilantik dan menuntut pengunduran diri CEO USAGM yang dipilih Trump, Michael Pack.

Dalam sebuah pernyataan, USAGM mengumumkan bahwa Reilly telah dipecat hanya berselang beberapa pekan setelah mendapat jabatan itu. Sebelumnya, Reilly mendapat kritikan yang keras karena menarik penempatan Patsy Widakuswara dari Gedung Putih.

Patsy Widakuswara dibebastugaskan dari penempatannya di Gedung Putih hanya beberapa jam setelah mencecar pertanyaan kepada Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo. Ketika itu, Patsy Widakuswara bertanya apakah Pompeo menyesal mengatakan akan ada pemerintahan Trump kedua setelah kemenangan Biden terlihat jelas.

Dua pejabat yang mengetahui masalah tersebut mengatakan, Reilly dan Robbins dikawal keluar dari markas VOA oleh penjaga keamanan. Para pejabat tersebut berbicara kepada Associated Press dengan syarat anonim.

Selain itu, Shapiro yang baru-baru ini ditunjuk untuk menjalankan berfokus pada Kuba Radio dan TV Marti mengundurkan diri atas permintaan pemerintahan Biden. Sementara itu, Pack mengundurkan diri sebagai CEO USAGM hanya beberapa jam setelah Biden dilantik sebagai Presiden AS.

Segera setelah pengunduran dirinya, Gedung Putih Biden mengumumkan bahwa seorang jurnalis senior VOA, Kelu Chao, akan memimpin USAGM untuk sementara. Pack membuat kehebohan ketika dia mengambil alih agensi itu pada 2020 dan memecat dewan dari semua outlet penyiaran di bawah kendalinya bersama dengan kepemimpinan jaringan siaran individu.

Tindakan tersebut dikritik karena mengancam independensi editorial yang berharga dari lembaga penyiaran di bawah USAGM.

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar