Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) secara resmi telah menghentikan sejumlah kegiatan usaha yang menggunakan nama Omnicom Group (OMC).
Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti menyatakan bahwa janji Presiden Prabowo Subianto soal komitmennya terhadap pemberantasan korupsi tengah ditagih.
Sebagaimana diketahui, Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung RI) baru-baru ini, menetapkan Konsultan Kemendikbudristek era Nadiem Makarim, Ibrahim Arief, ditetapkan sebagai tersangka terakit dengan kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek periode 2019-2022.
Penyidik Kejagung RI menyatakan bahwa pengkondisian pengadaan program digitalisasi pendidikan dari sistem operasi laptop Windows ke Chromebook di Kemendikbudristek tahun 2020–2022 telah dirancang jauh sebelum Nadiem Anwar Makarim (NAM) dilantik sebagai Menteri oleh Presiden Joko Widodo.
Setelah sebelumnya sempat ditunda, sidang tuntutan kasus dugaan pencemaran nama baik dengan terdakwa pengacara Razman Arif Nasution akhirnya digelar kemarin, Rabu (16/7), di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara.
Menteri Pertanian (Mentan RI), Amran Sulaiman baru-baru ini membeberkan temuan beras oplosan yang merugikan masyarakat hampir Rp100 triliun dari 212 merek beras medium dan premium.
Koordinator Simpul Aktivis Angkatan 98 alias Siaga 98, Hasanuddin, meyakini bahwa Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) memiliki agenda politik besar sehingga sengaja merawat polemik keaslian ijazahnya.
Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi Soeharto melontarkan kritikan kepada Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas agar ikut turun tangan dalam kasus beras oplosan.
Pengamat Komunikasi Politik, Jamiluddin Ritonga menyatakan bahwa tudingan Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) yang bilang ada agenda besar di balik isu ijazah palsu dan pemakzulan Wapres RI Gibran Rakabuming Raka tidak punya dasar kuat.
Jaksa Azam mengaku uang Rp8 miliar di rekening istrinya adalah ‘rezeki’. Tak disebut rezeki siapa. Yang jelas, bukan rezeki korban.