Ini Dugaan Latar Belakang Penembakan PM Slovakia

Kamis, 16/05/2024 21:34 WIB

Melansir dari solopos.com, penembakan tersebut diduga didalangi “motif politik” ketika meninggalkan pertemuan pemerintah, kata menteri dalam negeri. Perdana Menteri (PM) Slovakia Robert Fico ditembak oleh pria bersenjata sebanyak lima kali dan sedang menjalani operasi darurat, Menteri Dalam Negeri Matus Sutaj Estok mengatakan pada jumpa pers pada hari Rabu (15/5/2024). Penembakan di kota Handlova di Slovakia tengah telah mengejutkan negara Eropa tengah dan menuai kecaman internasional. Penembakan itu terjadi setelah Fico menghadiri pertemuan pemerintah di Handlova. Perdana menteri Fico dilarikan ke rumah sakit di kota tersebut dan kemudian diangkut dengan helikopter ke kota Banska Bystrica untuk perawatan segera akibat luka tembak yang dialami.


Megawati Soekarnoputri Disambut Patung "Pinokio"

Selasa, 14/05/2024 18:39 WIB

Megawati Sukarno Putri berkunjung di Pameran Seni Rupa karya Butet Kartaredjasa yang bertajuk ‘Melik Nggendong Lali’. Dalam kunjungan tersebut Megawati disambut Patung Pria Kurus Berhidung Panjang. Usai berkeliling, Megawati mengaku sudah sering menikmati karya seni. Menurutnya, ayahnya alias presiden pertama Bung Karno dan ibunya Fatmawati merupakan dua orang seniman. “Pak Butet ini mengalirkan kemarahannya tapi dengan sangat artistik, dengan luwes, dengan sebuah kreativitas, imajinasi," kata Megawati mengutip kabar24.bisnis.com Senin, (13/05/2024). Adapun, saat menimati pameran Butet, Megawati tidak sendirian. Sejumlah elite PDI Perjuangan (PDIP) tampak mendampingi sang Ketua Umum seperti Hasto Kristiyanto, Eriko Sotarduga, Trimedya Panjaitan, dan Bonnie Triyana.


Dugaan Korupsi Triliunan Rupiah di PT Taspen Terbongkar

Senin, 13/05/2024 12:24 WIB

Petuah lama berkata, jangan pernah khianati istri sebab padanya terdapat doa. Sekali terjadi pengkhianatan, maka doa-nya akan mendatangkan malapetaka. Sepertinya, mantan Direktur Utama PT Taspen ANS Kosasih mengabaikan petuah itu. Akibat selingkuh, akhirnya dugaan korupsi triliunan rupiah di PT Taspen yang tentu saja melibatkan uang Taspen triliunan rupiah terbongkar


Pantauan Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus 9 Mei 2024

Kamis, 09/05/2024 19:34 WIB

Memasuki momen libur panjang kenaikan Yesus Kristus yang dimulai hari ini Kamis 9 April 2024, kepadatan penumpang terjadi di beberapa stasiun kereta api di Jakarta.Seperti di Stasiun Gambir dan Pasar Senen yang mengalami lonjakan penumpang selama libur panjang kenaikan Yesus Kristus 2024.Mengutip disway.id pada Kamis, (9/5/2024) sekitar 115 ribu tiket lebih telah dipesan untuk periode keberangkatan 8-12 Mei 2024.


Ganjar - Mahfud Resmi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Rabu, 08/05/2024 19:20 WIB

Mantan calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, menyatakan tidak akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ganjar menyampaikan sikap itu dalam acara halalbihalal sekaligus pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024.Pernyataan itu dia sampaikan dalam sambutan terakhirnya kepada TPN Ganjar-Mahfud sebelum resmi bubar. Ganjar mengklaim sikap itu muncul dari perasaannya yang tidak pernah berhenti mencintai Indonesia.


KPK: Keluarga SYL Bisa Jadi Tersangka Dugaan TPPU

Sabtu, 04/05/2024 05:17 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut keluarga eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) sangat mungkin ditetapkan sebagai tersangka dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, peluang itu terbuka lebar jika keluarga SYL secara sengaja menikmati uang korupsi.“Ya sangat sangat dimungkinkan ketika terpenuhi unsur kesengajaan turut menikmati dari hasil kejahatan,” kata Ali kepada wartawan, Jumat (3/5/2024) mengutip kompas.com. Ali mengatakan, dalam prosesnya KPK harus membuktikan terlebih dahulu pidana pokok dari dugaan TPPU yang menjerat SYL dan membayangi keluarganya. Pidana pokok tersebut adalah dugaan korupsi pemerasan bermodus jual beli jabatan dan penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).


Nasib Tragis BUMN Farmasi Indofarma

Minggu, 28/04/2024 22:17 WIB

Nasib tragis tengah dialami oleh BUMN Farmasi Indofarma. Saat perusahaan farmasi mendapat cuan berlimpah akibat pandemi Covid19, Indofarma justru tersambar badai. Perusahaan mencatatkan kerugian secara konsisten 3 tahun terakhir. Selain akibat ‘dibunuh’ oleh persaingan, fraud dengan modus melalui anak perusahaan memiliki andil menghancurkan keuangan perusahaan. Masih adakah harapan untuk penyelamantan?


Nasib Hak Angket Ketika PKB dan Nasdem ke Koalisi Prabowo - Gibran

Sabtu, 27/04/2024 16:17 WIB

Partai Nasdem menyatakan dukungan untuk keduanya. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga memberi sinyal merapat ke pemerintahan mendatang. Dua partai tersebut sebelumnya berseberangan dengan Prabowo-Gibran. Pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024Kendati masih mungkin berubah, komposisi kekuatan pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan mulai terlihat. Dengan tambahan dukungan Partai Nasdem dan PKB, partai koalisi presiden dan wakil presiden terpilih itu mengantongi total 63,64 persen suara sah nasional. Jika dikonversi menjadi kursi di parlemen, koalisi Prabowo-Gibran diperkirakan menguasai 417 kursi atau 71,89 persen dari total 580 kursi di DPR RI.Kendati masih mungkin berubah, komposisi kekuatan pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan mulai terlihat. Dengan tambahan dukungan Partai Nasdem dan PKB, partai koalisi presiden dan wakil presiden terpilih itu mengantongi total 63,64 persen suara sah nasional. Jika dikonversi menjadi kursi di parlemen, koalisi Prabowo-Gibran diperkirakan menguasai 417 kursi atau 71,89 persen dari total 580 kursi di DPR RI.Sumber : kompas.com, tempo.co


Putusan MK Menolak Permohonan Sengketa Pilpres 2024

Selasa, 23/04/2024 09:46 WIB

Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak seluruh permohonan yang diajukan capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang diajukan dalam sidang putusan sengketa hasil Pemilihan Presiden 2024, pada Senin (22/04). MK menyatakan permohonan pemohon "tidak beralasan menurut hukum seluruhnya". Dalil-dalil permohonan yang diajukan itu antara lain soal ketidaknetralan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan DKPP. Kemudian dalil lainnya terkait tuduhan adanya abuse of power yang dilakukan Presiden Joko Widodo dalam menggunakan APBN dalam bentuk penyaluran dana bantuan sosial (bansos) yang ditujukan untuk memengaruhi pemilu. Termasuk dalil soal penyalahgunanan kekuasaan yang dilakukan pemerintah pusat, pemda, dan pemerintahan desa dalam bentuk dukungan dengan tujuan memenangkan pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.


Aksi Massa Pendukung Capres-Cawapres Jelang Putusan MK

Sabtu, 20/04/2024 13:16 WIB

Pendukung Capres-Cawapres sampaikan orasi jelang putusan MK pada 19 April 2024. Melansir tribunnews.com, hadir dalam aksi masa tersebut diantaranya adalah Din Syamsudin dan Refly Harun ikut meramaikan sebagai pendukung aksi masa dari paslon 01 yang turut melakukan orasi. Di tempat terpisah pendukung paslon 02 juga turun ke jalan di ruas jalan Medan Merdeka mengatasnamakan kelompok mahasiswa se-Jabodetabek. Dua kelompok massa tersebut (paslon 01 dan 02) akhirnya bergabung melakukan aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta pada hari Jumat 19 April 2024. Menurut pantauan law-justice.co, selama proses sidang MK sudah banyak kelompok massa yang turun ke jalan dengan menyuarakan jelang putusan sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sidang sengketa pemilihan umum Pilpress 2024 pada 22 april mendatang.