Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) memprediksi jumlah kematian imbas gempa dahsyat Turki bisa mencapai lebih dari 20 ribu jiwa.
Bencana gempa bumi dahsyat magnitudo 7,7 yang menerjang Turki dan Suriah pada Senin dini hari telah menewaskan lebih dari 3.823 orang per Selasa (7/2) hingga menghancurkan ribuan bangunan dan gedung.
Gempa dahsyat Turki terus memakan korban jiwa. Dalam update terbaru Senin (6/2/2023) siang waktu setempat, gempa dengan magnitudo 7,8 tersebut telah menewaskan total 1.200 orang.
Para pejabat Amerika Serikat (AS) telah menawarkan kepada para pemimpin kongres tentang penyelidikan terhadap dokumen-dokumen rahasia yang ditemukan di kediaman mantan presiden Donald Trump di Florida serta rumah Presiden Joe Biden di Delaware. Pengarahan bisa dilakukan paling cepat pekan ini.
Kabar terbaru, korban tewas akibat gempa besar berkekuatan magnitudo 7,7 di Turki tengah dan selatan pada Senin (6/2) dini hari bertambah menjadi 126 orang.
Mantan Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, mengungkap pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin di awal invasinya ke Ukraina. Menurut Bennet, kala itu Putin berjanji tidak akan membunuh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Llyod Austin menegaskan bahwa balon udara yang sudah ditembak jatuh merupakan alat pemerintah China untuk `mengawasi situs-situs strategis di benua Amerika Serikat`.