Terus Bertambah,

Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Capai 3.823 Orang, 3 WNI Luka

Selasa, 07/02/2023 09:06 WIB
Bertambah, Korban Tewas Akibat Gempa M 7,7 Turki-Suriah Jadi 126 Orang. (Tribun).

Bertambah, Korban Tewas Akibat Gempa M 7,7 Turki-Suriah Jadi 126 Orang. (Tribun).

Jakarta, law-justice.co - Bencana gempa bumi dahsyat magnitudo 7,7 yang menerjang Turki dan Suriah pada Senin dini hari telah menewaskan lebih dari 3.823 orang per Selasa (7/2) hingga menghancurkan ribuan bangunan dan gedung.

Pihak berwenang Turki memaparkan sejauh ini mencatat total 2.379 orang meninggal dunia dan 14.500 orang terluka akibat gempa paling dahsyat sejak 100 tahun terakhir ini.

Turki pun mendeklarasikan tujuh hari masa berkabung untuk menghormati para korban dan keluarga yang berduka.

Sementara itu, dikutip AFP, tercatat ada 1.444 orang tewas akibat gempa di Suriah dengan 3.411 orang lainnya terluka. Ini menjadikan total korban tewas di kedua negara akibat gempa mencapai 3.823 orang.

Baik pihak berwenang Turki dan Suriah memprediksi korban tewas masih dapat bertambah lantaran proses pencarian orang hilang di bawah reruntuhan gedung dan bangunan masih terus dilakukan.

Proses evakuasi dan pencarian pun masih dilakukan meski terhambat badai salju musim dingin yang menutupi jalanan dengan es.

Cuaca buruk ini bahkan membuat tiga bandara utama di daerah terdampak gempa tidak dapat beroperasi sehingga mempersulit pengiriman bantuan vital.

Pusat Gempa Bumi Nasional Suriah mencatat gempa pada Senin dini hari ini menjadi yang terbesar selama sejarah badan itu berdiri sejak tahun 1990-an.

Sejumlah gempa susulan berskala magnitudo 7,5 sampai 6,5 beberapa kali terjadi di hari yang sama.

Lembaga Survei Geologi AS (USGS) bahkan mencatat guncangan dahsyat gempa pertama diikuti oleh setidaknya 60 gempa susulan, termasuk gempa berkekuatan 7,5 yang mengguncang wilayah tersebut di tengah upaya pencarian dan penyelamatan korban.

Turki memang menjadi salah satu negara di Eropa yang rentan aktivitas seismic atau gempa.

Gempa berkekuatan 7,8 skala Richter terakhir di Turki terjadi pada tahun 1939. Kala itu, 33 ribu orang meninggal di Provinsi Erzincan timur.

3 WNI Luka Imbas Gempa Turki, KBRI Buka Tempat Penampungan

Tiga warga negara Indonesia (WNI) mengalami luka-luka akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,7 di selatan Turki pada Senin (6/2) pukul 04.17 waktu setempat.

Sejauh ini, pihak berwenang melaporkan gempa yang terasa hingga Suriah itu telah menewaskan total 514 orang yakni sebanyak 284 korban tewas di Turki dan 230 orang lainnya meninggal dunia di Suriah.

"Sejauh ini tidak ada laporan WNI menjadi korban meninggal dunia. Tapi, tiga orang WNI mengalami luka, satu orang di Kahramanmaras dan dua orang di Hatay, dan saat ini sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat," demikian keterangan resmi KBRI Ankara, Senin (6/2).

 

 

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar