Sindir Mantu Jokowi Ikut Pengajian UAS, Don Adam: Pilkada Sudah Dekat!

Jum'at, 14/08/2020 10:03 WIB
Menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution (Detik.com)

Menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution (Detik.com)

Jakarta, law-justice.co - Kehadiran menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution dalam pengajian yang diisi Ustaz Abdul Somad (UAS), pada Rabu 12 Agustus 2020 lalu mendapat sorotan dari warganet.

Kehadiran Bobby dalam acara ceramah UAS ini setelah sehari sebelumnya dia mendapatkan rekomendasi PDIP untuk maju di Pilkada Medan 2020.

Awalnya Bobby mulai mendatangi lokasi pengajian yang terletak di lantai 3 Gedung Focal Point Medan pada pukul 15.30 WIB. Dia sempat mengikuti salat Asar berjemaah yang digelar di lokasi pengajian.

Sementara itu, Ustaz Abdul Somad baru mendatangi lokasi kegiatan pada pukul 16.40 WIB. Dia terlihat datang mengenakan baju seragam Al Washliyah.

Kehadiran Ustaz Abdul Somad ini disambut pembacaan selawat oleh jemaah. Bobby, yang berada di lokasi, juga terlihat menyambut kedatangan UAS. Keduanya tidak bersalaman ketika bertemu.

Pengajian ini diselenggarakan Gerakan Pemuda (GP) Al Washliyah Sumut. Pengajian yang mengambil tema `Kajian dan Do`a untuk Bangsa` ini turut dihadiri Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Al Washliyah, Pengurus Al Washliyah Sumut, dan Pengurus GP Al Washliyah Sumut.

Aktivis ProDEM, Adamsyah Wahab lewat akun twitter pribadinya @DonAdam68 menyindir kedatangan Booby di pengajian UAS yang berseberangan pilihan politik dengan mertuanya itu pada pilpres 2019 lalu.

"Masa Bobby datang ke ceramah ustadz kadrun? *Pilkada sudah dekat", tulis Adamsyah Wahab alias Don Adam di akun twitternya.

Postingan Adamsyah Wahab tersebut di komen 300-an lebih, diretweet 1.200-an labih dan mendapat 3.400-an lebih like.

Akun @berlianidris menyindir upaya Bobby dengan kalimat "Winter is coming".

Sedangkan akun @samiaji63 menyatakan "Biasa giliran butuh suara nyamperin rakyat, giliran jadi, rakyat mau nyamperin dipagerin plokis."

Selain itu, akun @mariadi63425147 menyebut "Biasala gak jauh beda dg mertuanya... Saat mau nyari dukungan dan suara smua dilkukan... Mulau masuk gorong2, datangi ulama, pesantren, dan jd Imam sholat dadakan... Hadeeh... Pdhl pndukung nya tu bilang UAS radikal, tp nyari muka jg utk mnghrap suara..."

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar