Takut Kena Corona, Kondom pun Dipakai Untuk Lakukan Hal Ini

Jakarta, law-justice.co - Merebaknya wabah virus corona ke hampir setiap negara saat ini membuat orang makin waspada akan virus asal Kota Wuhan, China ini. Berbagai upaya pencegahan dan antisipasi dilakukan, mulai dari menjalankan pola hidup sehat, menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun atau sanitiser dan beberapa cara standar lainnya.

Namun, tak jarang juga orang-orang menggunakan barang-barang yang sebenarnya bukan pada tempatnya. Bahkan kalau dipikir-pikir, ide tersebut dapat dinilai sangat konyol.

Misalnya cara yang dilakukan oleh orang-orang di Singapura dan Australia. Ditengah kelangkaan masker, mereka berinsisiatif untuk menggunakan kondom. Kita ketahui, kondom adalah alat kontrapsepsi dan sebegai pelindung saat bercinta.

Namun, penggunaan kondom tersebut oleh mereka untuk menekan tombol lift di gedung bertingkat. Dengan demikian, virus yang tertempel di nomor-nomor dalam lift tersebut tidak menempel ke jari-jari tangan.

Berbagai toko mengunggah foto rak kosong mereka yang tadinya penuh dengan produk kondom. Beberapa toko itu ada di Singapura dan Australia.

Di twitter, orang-orang membicarakan hal itu. Mereka membagi foto-foto yang menunjukkan penggunaan kondom di jari untuk melindungi diri mereka dari virus corona saat menekan tombol lift.

"Kondom di Singapura terjual habis di saat ketakutan masyarakat akan virus corona," ungkap seorang pengguna di twitter seperti dikutip dari kompas.com.

Pembeli tak hanya memborong kondom. Barang sehari-hari seperti tisu toilet, sabun dan pembersih tangan juga habis.
Oleh karenanya, beberapa toko di Inggris memberlakukan sanksi apabila ada pembeli yang memborong suatu barang tertentu.