Hilang Selama 6 Bulan, Heli TNI MI-17 Ditemukan di Pegunungan Papua

Selasa, 11/02/2020 05:50 WIB
Helikopter MI 17 (Istimewa).

Helikopter MI 17 (Istimewa).

Jakarta, law-justice.co - Puing helikopter TNI MI-17 akhirnya ditemukan di kawasan pegunungan Papua, setelah lebih dari setengah tahun menghilang karena diduga jatuh.

Komandan Kodim 1715/Yahukimo Letkol Inf Eko Budi mengatakan puing-puing yang diduga helikopter Mil MI-17 itu berada di kawasan Pegunungan Kowr, Bolom-bolom, Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

"Memang benar kepastian ditemukannya puing helikopter setelah Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab, yang didampingi Komandan Korem 172/PWY, Kolonel Infantri Binsar Sianipar, dan Bupati Pegunungan Bintang, Costan Oktemka, Senin (10/2), melihat langsung dari udara," kata Budi, Senin (10/2).

Selanjutnya, akan diupayakan tim ke lokasi guna mengevakuasi jasad korban.

"Kemungkinan pengangkatan puing-puing itu baru akan dilakukan Selasa (11/2) karena cuaca di wilayah itu sering berubah dan tidak bersahabat," kata Budi.

Sementara itu data yang dihimpun mengungkapkan lokasi puing helikopter Mil Mi-17 dengan nomor registrasi 5138 itu berada pada posisi 04 derajat 38 menit 20,9 detik Lintang Selatan dan 140 derajat 17 menit 41,2 detik Bujur Timur pada ketinggian 13.000 kaki dari permukaan laut.

Helikopter buatan Rusia itu hilang dan diduga jatuh di kawasan pegunungan Papua pada akhir Juni lalu. Helikopter yang hilang kontak itu mengangkut 12 orang, terdiri atas 7 kru dan 5 personel Satgas Yonif 725/Woroagi.

Helikopter yang hilang kontak pada 28 Juni 2019 pukul 11.25 WIT itu sedang dalam misi pengiriman logistik ke pos udara pengamanan perbatasan (Pamtas) di Distrik Okbibab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. (Antara).

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar