Ingat! 2018 Menteri Rini Pernah Bilang Jiwasraya Baik-baik Saja

Selasa, 31/12/2019 16:30 WIB
Rini Soemarno, Eks Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) (suratkabar.id)

Rini Soemarno, Eks Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) (suratkabar.id)

Jakarta, law-justice.co - Skandal gagal bayar Jiwasraya hingga akhir tahun 2019 belum menemukan titik terang. Telah lama bermasalah, skandal ini baru mencuat ke publik setelah diterbitkanya Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejaksaan Tinggi DKI tanggal 26 Juni 2019.

Dilansir dari Jitunews.com, Selasa (31/12/2019), pada tahun Oktober 2018 kondisi Jiwasraya yang tidak sehat sebenarnya sudah mulai tercium. Tapi kala itu Rini Soemarno sebagai mentri BUMN mengatakan tidak ada masalah dengan Jiwasraya.

"Jiwasraya oke, gak ada masalah, pokoknya kita memperkuat Jiwasraya," kata Rini dilansir dari kontan.co.id.

Saat Oktober 2018 Jiwasraya sudah dikabarkan kesulitan memenuhi hak pemegang polis. Pada waktu itu jumlah kewajiban Jiwasraya yang harus dibayar ke nasabah sudah senilai 802 miliar. Saat itu Jiwasraya mengaku ada penundaan pembayaran, mereka beralasan ada masalah likuiditas yang memimpa keuangan Jiwasraya.

Permasalahan perusahaan asuransi pelat merah ini juga mendapat tanggapan dari presiden Joko Widodo. Dalam wawancara dengan Jokowi, beliau sudah mengetahui permasalahan ini sejak 3 tahun yang lalu.

"Ini (Jiwasraya) persoalan sudah lama sekali 10 tahun yang lalu, problem ini yang dalam 3 tahun ini kami sudah tahu dan ingin menyelesaikan masalah ini," ungkap Jokowi (18/12).

(Arif Muhammad Ryan\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar