Rocky Gerung: Prabowo Bisa Geser Ma`ruf Amin Jika Masuk Kabinet

Jakarta, law-justice.co - Pengamat politik, Rocky Gerung menyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bisa saja menggantikan Posisi Maruf Amin sebagai Wakil Presiden secara politik jika berhasil masuk di kabinet menteri Jokowi.

Bahkan menurut Rocky, jika Prabowo Subianto memiliki kecerdasan dalam membaca situasi politik saat ini.

"Yang jelas bahwa meja makan yang disiapkan oleh cebong dapatnya oleh kampret, mereka dapat tulang makanya cebong marah ke saya. Saya bilang marahnya ke Prabowo dong, kalian gak mampu bikin list siapa yang diundang dan gak diundang, sekarang prabowo membuka kebekuan politik, kan itu soal yang biasa saja," ungkapnya Tribunnews.com.

Rocky Gerung tak menampik bahwa ada manufer yang dilakukan oleh Prabowo Subianto pasca kalah di Pilpres 2019 ini.

"Saya bayangkan misalnya Pak Prabowo di dalam, sidang kabinet pertama pasti soal kebijakan jangka pendek, apa yang musti diatasi, isu Internasional, perang China selatan, soal HAM, apalagi? Isu rill ekonomi, yaitu hutang yang mustri dibayar bulan Januari 2020 dari mana duitnya," jelasnya.

"Apalagi? keresahan politik identitas. Jadi sodang kabinet pertama itu melumpuhkan udah banyak betul masalahnya. Sekarang shuternya siapa itu? Kan harus ada satu menteri yang paham secara lengkap kompleksitas isu-isu itu. Mungkin seseorang paham, tapi tidak ada inisiatif untuk mengucapkan di publik," tambahnya.

Menurutnya, satu-satunya orang yang memiliki kemampuan itu adalah Prabowo Subianto.

"Prabowo itu punya kemampuan untuk mengambil isu itu dan mengucapkan ke publik, jadi minggu pertama kabinet warna Prabowo akan dominan di kabinet, Pak Maruf Amin, ya memang dipilih oleh Jokowi sebagai forgeter, bukan orang yang mampu merumuskan kebijakan," kata Rocky Gerung.