Liga Inggris

Tottenham Hotspurs Tumbang di Kandang Burnley

Rabu, 06/03/2019 22:20 WIB
Ashley Barnes mencetak gol untuk kemenangan Burnley (Foto: Reuters/Google)

Ashley Barnes mencetak gol untuk kemenangan Burnley (Foto: Reuters/Google)

law-justice.co - Tottneham Hotspurs gagal mendulang tiga angka ketika mereka bertandang ke markas Burnley, Turf Moor, Sabtu (23/2/2019) malam. Harry Kane mencetak satu gol setelah ia pulih dari cedera, namun Tottenham Hotspur dibungkam tuan rumah dengan skor akhirn 2-1.

Spurs, yang mengincar kemenangan kelimanya secara berturut-turut, gagal mengamankan poin untuk mengejar Manchester City dan Liverpool.

Burnley memberikan perlawanan tangguh kepada tim tamu dan membuka gol lewat sundulan kepala Chris Wood menyambut sepak pojok Dwight McNail di menit ke-57. Kane yang dibangkucadangkan selama enam pekan karena cedera tumit, membuat gol penyeimbang di menit ke-65 dari tembakan jarak dekat.

Gol kemenangan Burnley dicetak oleh Ashley Barnes pada menit ke-83. Hasil itu memperpanjang rekor tak terkalahkan Burnley dalam delapan pertandingan dan membawa mereka naik ke peringkat 13 klasemen dengan poin 30 hingga pekan ke-27.

Dengan hasil itu Tottenham kini berada di peringkat ketiga dengan poin 60, tertinggal lima poin dari Manchester City dan Liverpool.

Gagal Menjadi Penantang Premier League

Sang pelatih Mauricio Pochettino mengatakan, Tottenham Hotspurs kehilangan kesempatan untuk menjadi penantang gelar juara liga Inggris karena kekalahan tersebut.

"Bagi saya pertandingan ini akan menjadi kunci untuk menekan lawan kami. Jika kami tidak menang, kami tidak bisa memberikan tekanan dan kami tidak bisa mengganggap (diri kami) sebagai pesaing sebenarnya. Kami kehilangan kesempatan yang sangat baik," kata pelatih asal Argentina itu seperti dikutip Reuters.

Pochettino menyalurkan kemarahannya kepada wasit Mike deen dengan konfrontasi di akhir laga.

"Kalian ingin merasakan kemenangan, kalian tahu bagaimana pentingya pertandingan ini dan ketika kalian merasa kecewa dan sedih, kalian membuat kesalahan," kata dia.

"Kami membuat sejumlah kesalahan di lapangan dan saya membuat kesalahan setelah itu. Saya harus pergi ke ruang ganti dan minum air tapi apa yang terjadi terjadi lah. Kami ingin merefleksikan diri sendiri," tambah Pochettino.

Pochettino kemungkinan akan mendapatkan sanksi dari FA karena tingkah lakunya di akhir laga. Namun pelatih 46 tahun itu mengaku, ia mungkin akan meminta maaf kepada sang wasit.

"Saya kira saya kan menerima apa pun itu dari FA. Apa yang terjadi di lapangan saya harap itu tidak berbuntut panjang."

Setelah kekalahan itu, Spurs tetap tertinggal lima poin di belakang Manchester City dan Liverpool karena gagal memberikan tekanan. Namun mereka masih realtif aman di posisi ketiga, karena pesaing terdekatnya, Manchester United, masih berjarak 9 poin.

Spurs bisa saja memperkecil jarak menjadi dua poin jika menang di markas Burnley.

"Pertandingan tadi adalah kesempatan yang fantastis bagi kami untuk menjadi pesaing sebenarnya dan untuk menunjukkan bahwa kami di sana karena kami layak," kata Pochettino.

Pochettino menegaskan, timnya perlu memperbaiki pertahanannya dan teknik penguasaan bola ke depan. Satu-satunya hal positif bagi Spurs adalah kembalinya Harry Kane, yang sempat menyamakan kedudukan di menit ke-65 pasca absen enam pekan karena cedera.

"Kalian bisa menang, bisa kalah. Harry mencetak gol, saya senang dia kembali karena itu akan sangat membantu, namun tak ada yang lebih penting dari tim," kata Pochettino. [Antara]

(Januardi Husin\Reko Alum)

Share:




Berita Terkait

Komentar