Fakta Terkini Kebakaran Glodok Plaza: 6 Orang Tewas-14 Lainnya Hilang

Jum'at, 17/01/2025 08:26 WIB
Foto udara kebakaran di Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta, Rabu (15/1/2025). Sebanyak 21 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api yang masih menyala hingga Kamis (16/1) dini hari, sementara penyebab kebakaran belum diketahui. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Foto udara kebakaran di Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta, Rabu (15/1/2025). Sebanyak 21 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api yang masih menyala hingga Kamis (16/1) dini hari, sementara penyebab kebakaran belum diketahui. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Jakarta, law-justice.co - Sebagaimana diketahui, Gedung Glodok Plaza yang berlokasi di Tamansari, Jakarta Barat, dilalap api pada Rabu (15/1).

Api baru bisa padam sekitar 12 jam kemudian atau pada Kamis (16/1) siang.

Puluhan mobil pemadam kebakaran (damkar) dan ratusan personel dikerahkan ke lokasi untuk menjinakan si jago merah.

Berikut ini fakta-fakta terbaru yang dirangkum terkait peristiwa kebakaran tersebut:

a. 6 orang ditemukan meninggal

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta hingga Jumat (17/1) pukul 08.00 WIB, ada enam orang yang ditemukan tewas akibat kebakaran di Glodok Plaza.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Mohamad Yohan mengatakan keenam korban tewas itu telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi.

"Enam orang meninggal dunia (sudah berhasil dievakuasi ke RS Polri untuk proses identifikasi)," kata Yohan dalam keterangan tertulis, Jumat.

b. 14 orang hilang

Selain itu, berdasarkan data BPBD Jakarta, ada 14 orang yang dilaporkan hilang ke pos komando taktis (Poskotis).

Namun, belum diketahui apakah 14 orang yang hilang itu bagian dari enam orang yang ditemukan tewas. Identifikasi jenazah diperlukan untuk memastikan hal tersebut.

Adapun pada malam kebakaran, ada 9 orang yang disebut sempat terjebak di dalam bangunan. Delapan di antaranya berhasil diselamatkan petugas damkar di tengah upaya pemadaman.

Berikut ini daftar orang hilang yang dilaporkan ke pos komando taktis (Poskotis).

1. Aulia Belinda (P), 28 th, keluarga Bpk Luki

2. Deri Sauki (L), 25 th, keluarga Bpk Ervan

3. Osima Yukari (P), 25 th, keluarga Ibu Trias

4. Aldrina S (P), 29 th, keluarga Bpk Jauhari

5. Ade Aryti (P), 29 th, keluarga Ibu Caca

6. Shinta Amelia (P), 20 th, keluarga Bpk Bima

7. Indira Seviana Bela (P), 25 th, keluarga Bpk Patrik/Abigail

8. Keren Shalom J (P), 21 th, keluarga Intan

9. Intan Mutiara (P), 26 th, keluarga Bella

10. Desti (P), keluarga Ibu Riska

11. Zukhi F Radja (L), 42 th, keluarga Ibu Risha

12. Chika Adinda Yustin (P), 26 th, keluarga Bpk Alsen

13. Muljadi (L), 56 th, keluarga Bpk Didik

14. Dian Cahyadi (P), 38 th, keluarga Bpk Riyadi

c. Api diduga dari diskotek & kafe

Plt Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan kebakaran tersebut diduga berasal dari lantai 7 dan 8 gedung tersebut.

Satriadi menyebut bahwa di lantai 7 terdapat aktivitas diskotek, sementara di lantai 8 terdapat kafe.

Namun, dia belum bisa memastikan penyebab kebakaran, termasuk kemungkinan faktor hubungan arus pendek listrik.

d. Penyebab kebakaran masih diselidiki

Polisi ikut turun tangan untuk menyelidiki penyebab kebakaran kebakaran Glodok Plaza. Tim Puslabfor Polri juga akan dikerahkan untuk olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan penyelidikan kebakaran Glodok Plaza ini dipantau dan dibantu Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Jadi itu merupakan wujud keseriusan dan komitmen Polda Metro Jaya dalam menangani setiap peristiwa yang terjadi ada lapis kemampuan, ada backup, ada supervisi, ada monitoring, ada asistensi itu dilakukan agar penanganannya prosedural, profesional, transparan," kata Ade Ary, Kamis.

Dalam penyelidikan itu, kata Ade Ary, polisi bakal memeriksa sejumlah saksi. Di antaranya para korban yang sempat terjebak dalam insiden kebakaran.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar