Menakar Taktik Kluivert di Timnas Indonesia, Berubah?
Shin Tae Yong dan Patrick Kluivert ( dok.Tribunnews.com)
Jakarta, law-justice.co - Perubahan taktik hampir pasti terjadi seiring ditunjuknya Patrick Kluivert menggantikan Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Hal ini karena Kluivert dan Shin Tae Yong memiliki pendekatan cara bermain dan taktik yang berbeda.
Selama menukangi Timnas Indonesia, Shin Tae Yong menjadikan formasi 3-4-3 sebagai andalan. Alternatif lainnya adalah formasi 3-5-2 yang dipakai saat Tim Garuda mengalahkan Arab Saudi pada matchday keenam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, 19 November lalu.
Marc Klok Sebut STY Pelatih Diktator
Pilihan taktik ini berbeda dengan Kluivert. Jika mengacu rekam jejaknya saat melatih Curacao tahun 2021 dan klub Turki, Adana Demirspor, Kluivert dominan menggunakan formasi 4-2-3-1.
Dari 20 pertandingan menukangi Adana Demirspor, Kluivert tercatat memakai formasi 4-2-3-1 dalam 19 pertandingan mengacu Transfermarkt. Untuk satu pertandingan lainnya, pelatih berusia 48 tahun itu menggunakan taktik 4-3-3.
Saat periode ketiganya bersama Curacao, Kluivert diketahui satu kali memakai formasi 3-4-2-1.
Jika dikaitkan materi pemain, Timnas Indonesia punya bahan baku yang memadai untuk formasi 4-2-3-1. Bahkan, di pertahanan Kluivert bisa sangat leluasa untuk memilih pemain yang diinginkan.
Di posisi bek kanan ada nama Kevin Diks, Sandy Walsh, Asnawi Mangkualam hingga Eliano Reijnders. Sedangkan di bek kiri sosok Calvin Verdonk dan Pratama Arhan bisa diandalkan.
Stok bek tengah juga berlimpah karena bercokol nama-nama macam Jay Idzes, Mees Hilgers, Rizky Ridho, Jordi Amat hingga Elkan Baggott yang sangat mungkin dipanggil lagi ke Timnas Indonesia.
Beralih ke lini tengah peran Thom Haye dan Ivar Jenner akan tetap krusial. Pemain Persib Bandung Marc Klok pun mungkin kembali masuk skuad Merah Putih dan masih ada nama Nathan Tjoe-A-On.
Dilansir dari CNN Indonesia, tiga pemain yang lebih ofensif juga lumayan memadai. Sebut saja Marselino Ferdinan, Yakob Sayuri, Egy Maulana, Witan Sulaeman, serta Malik Risaldi.
Sementara lini depan bakal diisi Rafael Struick. Pemain anyar Oxford United, Ole Romeny juga bakal meramaikan persaingan jika proses naturalisasinya bisa beres sebelum melawan Australia, 20 Maret mendatang.
Namun yang mesti diingat ini hanya hitung-hitungan di atas kertas. Kuncinya akan ada pada implementasi taktik saat masa persiapan dan pertandingan.
Dengan waktu persiapan yang nantinya akan singkat maka menarik untuk ditunggu racikan formasi 4-2-3-1 andalan Kluivert bersama Timnas Indonesia.
Komentar