Gunung Ruang Erupsi, Napi dan Pegawai Lapas di Tagulandang Dievakuasi

Kamis, 18/04/2024 13:04 WIB
Ilustrasi erupsi gunung. Gunung Lewotobi (Dok.PVMBG)

Ilustrasi erupsi gunung. Gunung Lewotobi (Dok.PVMBG)

Jakarta, law-justice.co - Sejumlah narapidana dan pegawai Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Ulu Siau Bangun di Pulau Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, dievakuasi setelah Gunung Ruang meletus.

"Jumlah warga binaan yang dievakuasi oleh Tim SAR gabungan sebanyak 17 orang," kata Kepala Basarnas Manado, Monce Brury, Kamis (18/4).

Selain warga binaan, Tim SAR gabungan juga mengevakuasi belasan pegawai lapas dari sekitar area erupsi Gunung Ruang.

"Kalau pegawai juga kita evakuasi sebanyak 11 orang termasuk, istri dari pegawai. Jadi totalnya sebanyak 28 orang," ujarnya.

Warga binaan dan pegawai lapas tersebut, kata Monce, dievakuasi menggunakan kapal SAR milik Basarnas Manado. Para narapidana nanti ditempatkan di Lapas Bitung.

"Kapal SAR sandar ke Pelabuhan Bitung dan nanti warga binaan lapas dijemput untuk dibawa ke Lapas Bitung," jelasnya dikutip dari CNN Indonesia.

Dalam proses evakuasi ini, Tim SAR gabungan berfokus untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga, termasuk menyediakan bantuan darurat dan fasilitas untuk tempat pengungsian.

Sebelumnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut setidaknya empat kapal akan dikerahkan untuk mengevakuasi warga di Pulau Tagulandang imbas erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) yang kini statusnya meningkat menjadi level IV atau awas.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari merinci ada satu Kapal Perang RI (KRI), dua kapal ferry, dan satu kapal milik Basarnas.

"Jadi paling tidak, ada empat kapal sudah pasti bisa mendukung. Dan tentu saja Kepala BNPB akan meninjau langsung proses tanggap darurat dan evakuasi ke Sulut," kata Abdul dalam video yang disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia, Kamis (18/4).***

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar