Arus Balik Lebaran 2024 di Jawa Barat Mana Saja?

Sabtu, 13/04/2024 19:11 WIB
ilustrasi     Macet Terparah Sepanjang Sejarah, Ini Kisah Tragedi Kemacetan Mudik Tol Brexit Tahun 2016 foto merdeka.com

ilustrasi Macet Terparah Sepanjang Sejarah, Ini Kisah Tragedi Kemacetan Mudik Tol Brexit Tahun 2016 foto merdeka.com

law-justice.co - Hingga H+2 Arus Balik Lebaran  Baru 25 Persen Kendaraan yang Kembali ke Jabotabek   . PT Jasa Marga mencatat sebanyak 471.794 kendaraan telah kembali ke Jakarta Bogor Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) pada arus balik selama Rabu-Jumat atau 10-12 April 2024 . Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman menyarankan agar pemudik mempertimbangkan jalur alternatif yang ada di jalur utara, tengah, dan selatan Jawa Barat bagi pemudik di masa arus balik Lebaran 2024.

Namun ia menganjurkan untuk menghindari  banjir arus balik yang akan  meningkat  secara bersamaan  menganjurkan  agar pemudik memperhatikan sejumlah hal sebelum memutuskan menggunakan jalur alternatif.

 

 

 

“Harus menjadi pertimbangan masalah teknis dan non teknis seperti cuaca, kondisi kendaraan, dan pengetahuan sopir soal kondisi jalan. Ini penting dipertimbangkan karena kondisi medan jalur alternatif Jabar (Jawa Barat) tengah selatan yang berbeda dengan jalur utama,” kata dia, dikutip dari keterangannya, Sabtu, 13 April 2024. info tempo.


Herman mengatakan jalur alternatif tersebut sengaja dipersiapkan untuk mengurangi kepadatan kendaraan di jalur utama. “Oleh karena itu perlu disiapkan jalur alternatif yang merupakan kesatuan sistem jaringan jalan utama,” kata dia.

Berikut jalur alternatif yang bisa dimanfaatkan pemudik:

 

Di jalur Pantura

1. Sukamandi-Kalijati (22 Km)

2. Pamanukan-Subang (31 Km)

3. Kadipaten-Jatitujuh -Jatibarang (40,7 Km)

4. Haurgeulis-Patrol (19 Km)

5. Cikamurang-Jangga (35 Km)

6. Budur-Tegalgubug-Jagapura-Mundu (32 Km)

7. Losari-Ciledug-Cidahu-Kuningan (95 Km)

8. Cirebon-Sumber-Rajagaluh-Majalengka (32 Km)

 


Jalur Tengah Selatan


1. Subang-Lembang-Bandung (41 Km)

2. Sumedang-Jalan Cagak-Wanayasa-Purwakarta (85 Km)

3. Talaga-Bantarujeg-Wado-Sumedang (79 Km)

4. Kuningan-Cikijing-Majalengka-Kadipaten (45 Km)

 

Jalur Selatan

1. Garut-Banyuresmi -Leuwigoong-Kadungora-Cijapati -Majalaya-Bandung (78 Km)

2. Sasak Beusi -Cibatu-Leles (19 Km)

3. Banjar-Manonjaya-Tasikmalaya (44 Km)

4. Malangbong-Wado (15 Km)

5. Parakan Muncang-Warung Simpang (9 Km)

Diramalkan puncak arus balik angkutan Lebaran 2024 akan terjadi mulai Sabtu, 13 April 2024 ini hingga Senin, 15 April 2024. Sejumlah rekayasa lalu-lintas disiapkan di sejumlah lokasi yang berpotensi terjadi kemacetan. Di antaranya contra flow arus mudik di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Cikampek-Palimanan yang sudah dimulai sejak Jumat, 12 April 2024.

Pelaksanaan  satu arah Contraflow juga akan digelar tentatif di jalur Garut menuju Bandung. Sementara selama contraflow tersebut arus kendaraan dari Bandung menuju Garut dialihkan sementara di Jalan Cihuni.

Tidak hanya jalur   Tol yang diberlakukan .  Sejumlah ruas jalan baik jalur biasa maupun bebas hambatan (jalan tol) akan dilakukan contraflow atau bisa juga one way, 

 

(Patia\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar