Pemudik Perlu Ketahui, Ini 2 Titik Krusial Arus Balik Lebaran 2024
Rekayasa Arus Mudik Lebaran. Foto: Pojoksatu.id
Jakarta, law-justice.co - Kepolisian mewanti-wanti sejumlah titik krusial atau rawan kemacetan selama arus balik Lebaran 2024. Kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, potensi lalu lintas kendaraan pemudik bisa tersendat ada di 2 titik yakni Tol Kalikangkung dan Km 66 Tol Cikampek.
"Ada salah satu titik krusial di Jawa Tengah ini, itu Kalikangkung ini imbas dari Banyumanik. Banyumanik dan terus ke belakang ada di Colomadu, ini memang kita harus manage betul karena Banyumanik ini menjadi gerbang untuk para pemudik yang akan balik ke jabodetabek atau pun ke arah barat dari Surabaya, Solo, Jogja, itu akan melalui Banyumanik," kata Aan dalam keterangannya, Sabtu (13/4/2024).
Siasat kepolisian mengurai kemacetan, kata Aan menuturkan, dengan memberlakukan sistem rekayasa lalu lintas one way secata situasional. Adapun tol Kalikangkung akan menjadi titik awal one way.
Menurutnya, Kalikangkung sendiri menjadi sentral kepadatan, selain kemacetan kendaraan yang berasal dari Solo, Jogja, Surabaya hingga Semarang. "Sehingga ini juga akan kita manage juga di Kalikangkung. Dan di Kalikangkung ini akan menjadi titik start untuk pelaksanaan one way. Mungkin nanti akan kita laksanakan pada pukul 14.00 atau 15.00, kita lihat situasinya," katanya.
Lebih lanjut, di Tol Cikampek Km 66 juga menjadi titik krusial kepadatan pemudik pada arus balik nanti. Sehingga pihaknya sudah mempersiapkan rekayasa lalu lintas saat arus balik nanti.
"Kemudian ini di titik krusial 66, ini pertemuan TransJawa dan Cipularang Bandung, ini juga menjadi titik krusial karena kemarin informasi prediksi dari teman-teman Jasa Marga, di situ VCR-nya setelah menggunakan rekayasa lalu lintas masih ada di 0,98," tuturnya.
Adapun kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2024 bakal terjadi pada Minggu (14/4) dan Senin (15/4) atau sekira 5 hari setelah hari Idul Fitri. Aan Suhanan mewant-wanti pemudik agar menjadwalkan lebih awal perjalanan kepulangannya.
Aan juga mengimbau kepada para pegawai negeri ataupun swasta bisa menunda kembali ke Jakarta setelah puncak arus mudik. Dia memberi saran bahwa pekerja bisa memanfaatkan WFH atau kerja dari rumah bila diberikan kelonggaran dari kantornya masing-masing.
"Atau kami juga mengimbau menunda balik, setelah tanggal 17, 18, 19, tol juga memberi potongan harga di tanggal 17, 18, 19. Manfaatkan itu sehingga tidak semua di puncak arus," ungkap Aan.
"Silakan para mungkin kementerian, lembaga, swasta, yang mungkin bisa bekerja melalui rumah, work from home itu bisa dilaksanakan," imbuhnya
Komentar