Motif Terorisme Didalami

Pelaku Penikaman Massal di Sydney Ditembak Mati

Sabtu, 13/04/2024 16:17 WIB
Petugas memeriksa lokasi penikaman massal di Kawasaki, Jepang

Petugas memeriksa lokasi penikaman massal di Kawasaki, Jepang

Jakarta, law-justice.co - Pelaku penikaman di pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney bagian timur, Australia, ditembak mati oleh kepolisian. 

Asisten komisaris polisi Anthony Cooke menjelaskan bahwa pelaku penyerangan ditembak mati oleh seorang petugas polisi. Dia memerinci, polisi itu mengikuti pelaku yang naik ke lantai lima mal sebelum tindakan tegas itu dilakukan,  

“Dia [polisi] berjalan cepat di belakangnya untuk mengejarnya. Dia [pelaku] berbalik, menghadapnya, mengangkat pisau. Polisi menembakkan senjata api dan orang itu saat ini sudah meninggal,” jelas Cooke saat memberikan kabar terkini dalam konferensi pers, seperti dilansir The Guardian.

Walau demikian kata Cooke, ada enam korban jiwa dalam insiden ini termasuk sang pelaku. Selain itu beberapa orang terluka, termasuk seorang bayi. 

Kendati begitu, dia menegaskan bahwa pihaknya belum mengetahui motif jelas dari aksi pelaku. "Tidak ada ideologi atau motif yang jelas," tegasnya. Namun, Cooke menegaskan pihaknya masih membuka kemungkinan terkait motif yang mendasari aksi tersebut, termasuk terorisme.  

"Kami tidak mengesampingkan apa pun," jawab Cooke saat ditanya oleh seorang reporter apakah polisi mengesampingkan motif terorisme. 

Seperti diketahui, Pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney bagian timur, Australia, telah dikosongkan setelah adanya laporan serangan teror bersenjata. Polisi New South Wales (NSW) mengatakan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction sebelum jam 4 sore waktu setempat setelah ada laporan bahwa beberapa orang ditikam. 

"Sebuah insiden kritis telah dimulai setelah penembakan terhadap seorang pria di Bondi Junction," kata polisi, dilansir ABC News, Sabtu (13/4/2024). 

(Tim Liputan News\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar