Sidang Isbat Digelar Sore, Kemenag Prediksi Lebaran Besok

Selasa, 09/04/2024 17:02 WIB
Konferensi pers persiapan pelaksanaan Salat Ied 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (9/4/2024) yang dihadiri oleh Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. (Kompas)

Konferensi pers persiapan pelaksanaan Salat Ied 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (9/4/2024) yang dihadiri oleh Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. (Kompas)

law-justice.co - Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat untuk menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah yang juga menjadi penentu hari raya Idulfitri pada Selasa (9/4/2024). Sidang isbat Lebaran 2024 ini bertepatan dengan Ramadan hari ke-29 yang ditetapkan oleh pemerintah. Kemenag juga juga akan melakukan pemantauan hilal di 120 lokasi di seluruh Indonesia.

Sidang isbat akan digelar di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH. Thamrin, Jakarta. Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin mengatakan, Kemenag akan mendengarkan laporan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di berbagai provinsi. “Untuk sidang isbat awal Syawal ini, Kementerian Agama akan menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia. Mereka akan melaporkan, apakah pada hari itu hilal terlihat atau tidak," kata Kamaruddin dikutip dari siaran pers Kemenag, Senin (8/4/2024).

Meski demikian, Kemenag memprediksi Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah jatuh pada Rabu (10/4/2024) besok. Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki mengatakan itu karena melihat kondisi pemantauan hilal sejauh ini.

"Berdasarkan kondisi ijtimak yang jatuh pada hari ini, kondisi ketinggian hilal berkisar antara 4 derajat 52,7 menit sampai dengan 7 derajat 37,8 menit dan elongasi ini berkisar pada 8 derajat 23,68 menit sampai 10 derajat 12,94 menit,” kata Saiful dalam konferensi pers di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (9/4/2024) sebagaimana dilansir Kompas.

Saiful mengatakan, temuan itu sudah memenuhi syarat MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, Singapura), khsususnya tentang penetapan awal Ramadhan dan Syawal.

“Nah, menurut kriteria MABIMS, ini diprediksi ini telah memenuhi visibilitas hilal atau imkanur rukyat,” ujarnya. Meski begitu, Saiful meminta semua pihak tetap menunggu keputusan resmi berdasarkan hasil sidang Isbat penetapan 1 Syawal 1445 Hijriyah pada Selasa malam nanti.

 “Jadi diprediksi kita akan menyelenggarakan Shalat Idul Fitri pada besok tanggal 10 April 2024, bertepatan dengan 1 Syawal 1445 Hijriah. Tentunya nanti kita akan konfirmasi lagi dalam sidang isbat yang akan kita selenggarakan pada sore hari nanti,” kata Saiful.

(Bandot DM\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar