Basarnas Siagakan 5 Helikopter hingga 120 Drone untuk Pantau Keamanan

Rabu, 03/04/2024 22:47 WIB
Upacara persiapan pelepasan pengerahan tim Inasar dalam rangka perbantuan internasional ke Turki di Lapangan Basarnas, Kantor Pusat Basarnas, Jakarta, Jumat (10/2/2023). Tim Inasar yang diberangkatkan berjumlah 47 orang yang terdiri dari 42 anggota Basarnas, empat anggota K9 Polri dan satu anggota medis dari RSCM. Robinsar Nainggolan

Upacara persiapan pelepasan pengerahan tim Inasar dalam rangka perbantuan internasional ke Turki di Lapangan Basarnas, Kantor Pusat Basarnas, Jakarta, Jumat (10/2/2023). Tim Inasar yang diberangkatkan berjumlah 47 orang yang terdiri dari 42 anggota Basarnas, empat anggota K9 Polri dan satu anggota medis dari RSCM. Robinsar Nainggolan

Jakarta, law-justice.co - Basarnas menggelar Siaga SAR untuk membantu pengamanan Lebaran 2024. Basarnas menyiapkan 5 helikopter hingga 120 drone biotermal.

"Untuk alut sendiri kita lipatkan. Baik alut udara, terdiri dari 5 pesawat helikopter yang kita stand back-in. Ada satu di Merak untuk penyeberangan di Merak Bakauheni, satu di tengah nanti kita akan tempatkan di Tol Semarang di Kali Kangkung, dan di timur di Banyuwangi untuk penyeberangan jalan," jelas Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Kusworo di kantor Basarnas Pusat, Jakarta, pada Rabu 3 April 2024.

Kusworo juga mengatakan dua helikopter lainnya akan standby. Dia menerangkan semua helikopter sudah siap beroperasi. Kerahkan 2.657 Personel di Titik Rawan

Adapun drone yang disiapkan sebanyak 120 unit. Drone ini nantinya akan dioperasikan untuk pemantauan awal terhadap perkembangan cuaca agar menerima informasi cepat ke Basarnas Central Common.

"Jadi untuk drone ini, itu bisa nge-link. Jadi artinya walaupun mungkin itu kejadiannya di tempat di manapun juga, selama itu link kita masuk di sana, kita juga bisa mengoperasionalisasi ataupun monitor dari pusat ini. Ataupun di tempat-tempat di mana kita berada. Dan ini saya melihat sangat efektif dan efisien. Tiga bulan terakhir ini kita sudah praktikkan terutama kemarin awal-awal pada saat Nataru," beber Kusworo dilansir dari Detik.

Drone biotermal ini disebut memiliki kemampuan on paper yang bisa mencapai kejauhan hingga 7 km dan bisa mendeteksi baik saat siang maupun malam hari. Tim Basarnas telah mencoba drone ini hingga 2 km lebih di sekitar area Merak.

Sementara itu, untuk wilayah laut, Basarnas menyiapkan 83 kapal laut, baik kelas I, II, maupun III, yang akan bertugas di tempat-tempat rawan bencana, termasuk area berpotensi gelombang tinggi sesuai informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Salah satunya yang tadi itu gelombang tinggi dan lain sebagainya, kita sudah mengantisipasi dengan menempatkan kapal-kapal atau tim rescue di lokasi-lokasi yang memang tempat-tempat rawan. Dan tentunya sebagai tindakan awal untuk mengantisipasi daripada terjadinya perkembangan cuaca, dinamika cuaca tadi yang menggunakan drone tadi," jelas Kusworo.

Demikian dengan alut darat, 10 jenis kendaraan disiapkan termasuk car rescue, truck rescue, hingga ambulans. Berbagai alut darat dipamerkan dalam kegiatan Apel Satgas SAR Khusus Lebaran di depan gedung Basarnas.***

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar