Ini Posisi yang Akan Diisi oleh 5 Pemain Naturalisasi

Jakarta, law-justice.co - Lima pemain calon naturalisasi Timnas Indonesia memiliki posisi bermain yang berbeda-beda. Berikut posisi main calon naturalisasi.

Nama pertama yang selangkah lagi menjadi WNI adalah Maarten Paes. Kiper FC Dallas itu tinggal menjalani tahap akhir untuk sumpah setia sebagai WNI dan mengurus KTP, paspor, dan perpindahan federasi agar bisa bermain untuk skuad Garuda.

Bukan tak mungkin penjaga gawang 25 tahun itu jadi pilihan pertama Timnas Indonesia, Shin Tae Yong karena Paes kini merupakan kiper utama FC Dallas dan jadi andalan sejak didatangkan dari FC Utrecht pada 2022 lalu.

Paes dapat jadi jawaban dari krisis kiper yang sempat terjadi di tengah Kualifikasi Piala Dunia 2026 saat melawan Vietnam. Ernando Ari sempat absen di laga pertama karena cedera bahu.

Kemudian Nadeo Argawinata dan Muhammad Riyandi terpaksa dipulangkan karena cedera dan jatuh sakit. Alhasil Timnas Indonesia memanggil Syahrul Trisna sebagai pengganti bahkan memberangkatkan Ernando ke Vietnam pada laga kedua.

Dikutip dari CNN Indonesia, posisi calon pemain naturalisasi lainnya adalah pemain belakang. Bek kiri klub Eredivisie, NEC Nijmegen, Calvin Verdonk sudah sepakat menjalani proses administratif sebagai WNI. STY menyebut pemain 26 tahun itu sedang mengurus proses naturalisasi.

Di satu sisi, Calvin Verdonk diperkirakan bakal bersaing dengan bek kiri lainnya di Timnas Indonesia. Sebab sudah ada Nathan Tjoe-A-On yang belakangan jadi pilihan STY, kemudian ada Pratama Arhan yang lebih dulu jadi andalan, lalu masih ada Shayne Pattynama dan Edo Febriansyah.

Kendati demikian, Calvin Verdonk disebut sebagai pemain serba bisa. Selain menjadi bek kiri, ia bisa dimainkan sebagai bek tengah, gelandang bertahan, hingga sayap kiri.

Pemain belakang lainnya yang diklaim masuk ke dalam radar adalah bek kanan Ajax Amsterdam, Tristan Gooijer. Di usia yang masih 19 tahun, ia sudah berpengalaman main di Eredivisie, Europa League, hingga Conference League.

Pemain berpostur 185 cm itu akan bersaing dengan kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam dan Sandy Walsh. Selain itu Gooijer bisa tampil sebagai bek tengah hingga bek kiri.

Selain opsi bek yang melimpah, posisi lain yang berpotensi menumpuk adalah lini depan. Kini ada dua sosok yang masuk ke radar PSSI untuk segera dinaturalisasi.

Striker FC Utrecht, Ole Romeny dikabarkan sudah dihubungi oleh PSSI untuk mengurus proses naturalisasi. Jika terlaksana, maka dia bisa menambah opsi pemain depan skuad Garuda.

Pemain depan berikutnya adalah Jens Raven, striker Dordrecht U-21. Sosoknya sempat menarik hati STY yang menyempatkan untuk datang langsung menonton pertandingannya selama sang pelatih berada di Belanda untuk memantau pemain.

Bukan tanpa alasan STY mengincar pemain depan. Pasalnya, ketajaman Timnas Indonesia masih belum konsisten dalam menyumbang gol meski sudah ada Rafael Struick, Ramadhan Sananta, Dimas Drajad, dan Hokky Caraka.***