Rusia Tak Percaya ISIS Jadi Dalang Teror Penembakan Massal di Moskow

Kamis, 28/03/2024 12:49 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Sindonews)

Presiden Rusia Vladimir Putin. (Sindonews)

Jakarta, law-justice.co - Juru bicara Menteri Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova menyatakan bahwa sangat sulit untuk percaya bahwa kelompok ekstremis ISIS merupakan pelaku serangan di gedung konser dekat Moskow.

Zakharova mengatakan Rusia lebih percaya bahwa penembakan massal yang menewaskan sedikitnya 143 orang itu didalangi oleh Ukraina, alih-alih ISIS.

Dia menilai ISIS cuma dijadikan kambing hitam oleh Ukraina demi menangkal kecurigaan publik.

"Untuk menangkal kecurigaan dari Barat, mereka sangat perlu menumbalkan sesuatu, jadi mereka menggunakan ISIS, mengeluarkan kartu as, dan hanya beberapa jam setelah serangan teroris dilakukan, media Anglo-Saxon mulai menyebarkan secara tepat versi-versi ini," kata Zakharova, seperi melansir cnnindonesia.com, Rabu (27/6).

Zakharova mengulangi kembali pernyataan Moskow sebelumnya bahwa Kyiv berada di balik penembakan massal yang paling mematikan yang diderita Rusia dalam 20 tahun terakhir tersebut.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan serangan pada Jumat (22/3) itu dilakukan oleh militan Islam, namun dia menduga hal itu dilakukan demi kepentingan Ukraina.

Sebab, kata Putin, ada seseorang di pihak Ukraina yang telah menyiapkan "jendela" bagi para pelaku untuk melarikan diri melintasi perbatasan sebelum mereka akhirnya ditangkap ke Rusia barat pada Jumat malam.

Menurut Presiden Belarus Alexander Lukashenko, para pelaku mulanya berusaha menyeberang ke negaranya sebelum berbalik menuju Ukraina begitu menyadari bahwa penyeberangan ke Belarus telah ditutup.

Meski menuding demikian, Rusia hingga kini belum bisa memberikan bukti apapun.

Pihak berwenang Rusia sementara itu telah menangkap dan mengungkapkan daftar nama delapan tersangka yang seluruhnya berasal dari Tajikistan.

ISIS juga telah mengaku bertanggung jawab atas pembantaian tersebut.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar