Demokrat Akui Anies Terbaik Atasi Banjir Jakarta, Era Heru Makin Parah

Jum'at, 01/03/2024 05:30 WIB
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (Net)

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (Net)

Jakarta, law-justice.co - Politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon buka suara menyoroti soal kondisi banjir yang merendam sejumlah daerah di DKI Jakarta pada Kamis (29/2/2024).

Terkait hal itu, dia tidak ragu mengatakan kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, lebih baik menangani banjir dibandingkan Pj Gubernur Heru Budi Hartono.

Lewat media sosial X @jansen_jsp, Jansen memberikan testimoni tentang wilayah tempat tinggalnya di Jakarta.

Menurutnya, memang belum ada satu pun gubernur yang mampu menuntaskan sepenuhnya masalah banjir di DKI Jakarta.

Namun, kata Jansen, melihat dari daerah-daerah yang dulu sudah terbebas, tetapi kini kembali terendam banjir, dia pun mengingat perjuangan Anies Baswedan.

"Kita harus fair mengatakan yang terbaik menangani sebuah wilayah agar tidak banjir lagi itu, apalagi dibandingkan dengan yang sekarang, di zaman Gubernur Anies Baswedan," ujar Jansen, Kamis (29/2/2024).

Wasekjen Partai Demokrat itu mengatakan, jika tidak bisa dibuat lebih baik, warisan sistem di masa Anies Baswedan, harusnya dilanjutkan oleh Pj Gubernur Heru Budi Hartono.

"Mungkin karena dia (Anies) dulu tiap hujan terus dibully sampai dicerca di medsos, jadi diperhatikan betul soal banjir ini. Termasuk aparatur di bawahnya mungkin disuruh fokus. Contoh saja daerah Kelapa Gading, Cempaka Mas, Putih dan sekitarnya. Dulu di zaman mas Anies sudah sempat bebas dari banjir," katanya.

Dulu di era Anies, kata Jansen, jika curah hujan tinggi berhari-hari, termasuk saat dapat kiriman air, bentuknya cuma genangan dan itupun juga cepat surut.

"Sekarang curah hujan biasa saja sudah banjir lagi. Daerah lain silahkan buat testimoninya sendiri. Aku bertestimoni di wilayah dimana aku tinggal saja. Kita fair-fair aja menilai sebuah persoalan agar ke depan kembali lebih baik lagi," katanya.

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar