Perhatian! BMKG Minta Warga Waspada Potensi Puting Beliung Maret-April

Selasa, 27/02/2024 13:55 WIB
BMKG ungkap penyebab suhu udara di Bandung panas (kompas)

BMKG ungkap penyebab suhu udara di Bandung panas (kompas)

Jakarta, law-justice.co - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terkait potensi angin puting beliung selama musim pancaroba.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan potensi angin puting beliung tersebut bisa terjadi di seluruh wilayah Indonesia.

"Kemungkinan untuk terjadi puting beliung itu masih terjadi selama Maret. Maret sampai April lah pancaroba. Jadi itu yang harus diwaspadai," kata Dwikorita di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/2).

Dwikorita pun meminta agar masyarakat mulai mempelajari pola mitigasi bencana dengan baik.

Dia pun menyarankan agar warga segera mencari tempat berlindung yang kokoh apabila sudah melihat kondisi awan yang gelap disertai angin kencang.

Namun, dia juga mengingatkan agar warga tidak berlindung di bawah pohon untuk menghindari bahaya angin dan petir.

"Paling aman ya di dalam bangunan yang kokoh," kata dia.

Lebih lanjut, Dwikorita juga menyinggung angin kencang yang melanda Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat beberapa waktu lalu bukan merupakan tornado.

Dia mengatakan kecepatan rata-rata tornado lebih dari 100 kilometer per jam, sementara angin puting beliung kemarin sekitar 65 kilometer per jam.

"Namun tidak menutup kemungkinan bisa meningkat ya. Cuma Alhamdulillah kemarin sudah berhenti 4 menit ya," ujarnya.

Sementara itu, para ahli menyimpulkan pusaran angin di Rancaekek, Kabupaten Bandung, pada prinsipnya adalah tornado dengan skala lebih kecil dibanding yang biasa terjadi di AS. Namun, penggunaan istilah yang tak tepat bisa memicu efek tidak produktif.

Pakar dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin menyebutnya sebagai tornado pertama di Indonesia.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar