Unggul di Quick Count, PM Belanda & 4 Kepala Negara Selamati Prabowo

Jum'at, 16/02/2024 07:42 WIB
 Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte bubarkan kabibet (Kompas)

Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte bubarkan kabibet (Kompas)

Jakarta, law-justice.co - Perdana Menteri (PM) Belanda, Mark Rutte secara resmi mengucapkan selamat kepada Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto yang dipastikan unggul di hasil hitung cepat (quick count) Pilpres 2024.

Ucapan selamat dia sampaikan melalui akun X pribadinya @MinPres, Kamis (15/2).

"Saya baru saja mengucapkan selamat @Prabowo Subianto menyusul proyeksi hasil pemilu di Indonesia kemarin," tulisnya.

"Saya berharap dapat terus mengembangkan persahabatan dan ikatan yang kuat antara kedua negara kita," tambahnya.

Sejumlah kepala negara memberi ucapan selamat ke calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto usai unggul versi quick count sejumlah lembaga survei.

Dalam unggahan di Instagram pada Kamis (15/2), Prabowo membagikan ucapan selamat tersebut.

"Pada pagi hari ini mendapat sambungan telepon berisi ucapan selamat atas perhitungan hasil pemilu yang masih berlangsung dari 5 pimpinan negara," tulis Prabowo.

Mereka yang memberi ucapan yakni Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, PM Malaysia Anwar Ibrahim, PM Australia Anthony Albanese dan Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe.

Ucapan Lee ke Prabowo juga dibeberkan sekretaris pers Lee, Chang Li Lin, pada Kamis.

"[Lee dan Prabowo membahas] hubungan bilateral yang sangat baik," kata Chang menanggapi pernyataan media, dikutip Channel NewsAsia.

Chang juga mengatakan keduanya setuju soal "betapa penting mengidentifikasi kerja sama baru dan saling menguntungkan."

Lebih lanjut, Chang mengungkapkan bahwa Lee menelepon Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) usai "berhasil dan lancar" menyelenggarakan pemilu.

Sementara itu, Albanese membagikan ucapan selamat dia ke Prabowo di akun X.

"Saya merasa terhormat menjadi pemimpin luar negeri pertama yang hari ini berbicara dengan @prabowo, yang jelas-jelas unggul dalam perhitungan resmi dan tidak resmi, mengenai ambisi untuk masa depan hubungan Australia-Indonesia," tulis dia.

Sebagai sesama negara demokrasi dan sahabat dekat, kata dia, Australia menyampaikan ucapan selamat ke Indonesia usai berhasil menggelar Pemilu.

Albanese berharap bisa segera menjalin kerja sama bilateral dengan Indonesia.

"Saya berharap dapat bekerja sama dengan Presiden Indonesia yang baru setelah dilantik pada Oktober 2024," kata dia.

Indonesia baru saja menggelar pemilu mencakup pemilihan calon presiden dan calon wakil presiden pada 14 Februari.

Sejumlah lembaga survei melaporkan Prabowo dan wakilnya Gibran Rakabuming meraih lebih dari 55 persen dari 80-90 persen sampel suara yang masuk.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar