Penjelasan FIFA soal Kontroversi Kartu Biru di Dunia Sepak Bola

Jum'at, 09/02/2024 08:45 WIB
Logo lembaga tertinggi sepakbola dunia, FIFA (fifa)

Logo lembaga tertinggi sepakbola dunia, FIFA (fifa)

Jakarta, law-justice.co - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) akhirnya buka suara soal kontroversi aturan kartu biru di sepak bola. Berikut klarifikasi FIFA soal kartu biru sepak bola.

Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) memberikan klarifikasi terkait kontroversi kartu biru yang diisukan akan diterapkan di seluruh pertandingan sepak bola.

FIFA menegaskan penerapan kartu biru di level tertinggi sepak bola sulit diterapkan. FIFA juga menilai bahwa uji coba penerapan kartu biru prematur.

"FIFA ingin mengklarifikasi bahwa laporan tentang apa yang disebut `kartu biru` di level elit sepak bola adalah tidak benar dan prematur," tulis FIFA di akun media X pada Jumat (9/2).

Dewan Asosiasi Sepak bola Internasional (IFAB) memperkenalkan aturan baru yaitu kartu biru selain kartu kuning dan merah di pertandingan sepak bola.

Kartu biru ini dikeluarkan wasit untuk memberi peringatan kepada pemain yang melakukan pelanggaran, khususnya untuk perselisihan antar pemain atau pelanggaran sinis.

Pemain yang mendapatkan kartu biru akan dihukum dengan dikeluarkan dari lapangan selama 10 menit, sebelum masuk lagi ke dalam lapangan.

Namun, jika seorang pemain mendapat dua kartu biru dalam satu pertandingan maka akan diganjar kartu merah.

Aturan kartu biru ini sudah diuji coba dan dinilai berhasil saat diterapkan di sepak bola amatir dan remaja di Inggris serta Wales. IFAB pun sudah memberi izin untuk memperpanjang masa uji coba aturan kartu biru di tingkat senior.

Namun, FIFA menilai uji coba tersebut harus dibatasi pada pertandingan level rendah.

"Uji coba tersebut, jika dilaksanakan, harus dibatasi pada pengujian secara bertanggung jawab di tingkat yang lebih rendah, sebuah posisi yang ingin diulangi oleh FIFA ketika agenda ini dibahas pada RUPS IFAB pada tanggal 2 Maret," ucap FIFA.

 

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar