Eks Jubir Gus Dur: Pemilu Terancam Chaos, Segerakan Pemakzulan Jokowi!

Jum'at, 02/02/2024 05:29 WIB
Presiden Joko Widodo (Foto: dok. Kompas)

Presiden Joko Widodo (Foto: dok. Kompas)

Jakarta, law-justice.co - Mantan Juru Bicara Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie Massardi menegaskan bahwa gerakan pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disuarakan kelompok petisi 100 harus disegerakan.

Meski kata dia, sejumlah pihak menilai "cost" pemakzulan Jokowi ini terlalu besar karena saat ini Indonesia akan menyelenggarakan pemilihan umum (Pemilu).

Pasalnya kata dia, jika pemilu tetap berjalan tanpa mengindahkan petisi 100 maka biayanya akan lebih mahal.

"Siapa yang menjamin tidak akan chaos setelah pemilu?" kata Adhie saat menjadi pembicara dalam Sarasehan Petisi 100 dengan tema "Lengserkan Joko Widodo Segera: Rakyat Siap Melawan Politik Dinasti dan Pemilu Curang", di Hotel Balairung, Jalan Matraman Raya, Jakarta Pusat, Kamis (1/2).

Adhie Massardi yang saat ini masuk dalam Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas Amin) menyebut, Pemilu 2024 adalah yang paling buruk dalam sejarah.

Pasalnya, kecurangan sudah terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK) yang notabene institusi yang bertugas menyelesaikan sengketa pemilu.

"Itu sebabnya saya meyakini kalau pemilu ini berjalan dengan cawe-cawe yang luar biasa , endingnya pasti chaos," tegas Adhie Massardi.

"Lalu ada pertanyaan pemilu kan sudah terjadwal, sudah diatur oleh konstitusi, iya, dia akan tetap berjalan dengan atau tanpa Jokowi. Kan masih ada KH Maruf yang bisa menjadi pelaksana penanggung jawab? jadi nggak ada masalah," tandasnya.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar