Respons Anies Baswedan soal Cuitan Kemhan #PrabowoGibran2024

Senin, 22/01/2024 20:55 WIB
Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri), dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo beradu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. Robinsar Nainggolan

Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri), dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo beradu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. Robinsar Nainggolan

Jakarta, law-justice.co - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengomentari unggahan Kementerian Pertahanan (Kemhan) di sosial media X yang viral akibat memakai tagar Prabowo-Gibran 2024.

Anies mengatakan setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) harus diberi sanksi apabila tidak netral.

Ia menilai jika tidak ada sanksi yang diberikan atas kejadian itu maka itu menunjukkan pemerintah memperbolehkan ASN tidak netral dalam Pilpres 2024.

"Kalau ada yang tidak netral, diberi sanksi. Kalau tidak diberi sanksi artinya dibolehkan, sesederhana itu," jelas Anies di Gor Parung, Kabupaten Bogor, Senin (22/1).

Anies menyebut pihaknya menunggu penjatuhan sanksi terhadap ASN yang mengunggah cuitan dengan tagar Prabowo-Gibran 2024 itu. Ia mengatakan pengumuman sanksi terhadap pengunggah akun tersebut sekaligus menjadi bukti bahwa prinsip netralitas ASN masih ada.

"Kita tunggu, kena sanksi enggak nih? Umumkan sanksinya tunjukkan kepada rakyat bahwa ada netralitas," ungkapnya.

Di sisi lain, usai unggahan itu dihapus Kemhan mengklaim seluruh pegawai mereka netral dalam kontestasi Pemilu 2024. Kepala Biro Humas Setjen Kementerian Pertahanan, Brigadir Jenderal Edwin Adrian Sumantha juga mengaku telah menegur admin akun X tersebut.

"Dalam menghadapi gelaran Pemilu 2024, seluruh pegawai Kemhan menjunjung tinggi netralitas," jelas Edwin dilansir dari CNN Indonesia, Senin 22 Januari 2024.

"Kami telah lakukan evaluasi dan penekanan ulang untuk berhati-hati dalam proses publikasi. Dan, admin telah diberikan sanksi teguran keras, karena kurang berhati-hati dalam melaksanakan tugasnya," imbuhnya.

Sebelumnya, tangkapan layar cuitan itu beredar di X yang berisi gambar mess dan rumah prajurit TNI AU di Lanud Raden Sadjad Natuna, Kepulauan Riau. Di unggahan, diduga tercantum sejumlah tagar seperti, PrabowoGibran2024, PrabowoSubianto, MenhanPrabowo, KSAU, Kemhan, KemhanRI, TNIAU.

Saat ditelusuri, unggahan tersebut tidak ada di akun X Kemhan. Namun gambar mess dan rumah prajurit yang sama ada di unggahan akun X Kemhan. Tidak ada tulisan tagar di unggahan ini.

Cuitan itu disebut merupakan ketidaksengajaan karena autotext dari admin dan telah diperbaiki.***

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar