Ledakan di Bangkalan Berasal dari Mortir Zaman Perang

Jum'at, 29/12/2023 20:56 WIB
Ledakan di RS Daerah Serpong Gegana Diterjunkan, Ternyata Ini Sebabnya. (suara surabaya).

Ledakan di RS Daerah Serpong Gegana Diterjunkan, Ternyata Ini Sebabnya. (suara surabaya).

Jakarta, law-justice.co - Kapolda Jawa Timur Irjen Imam Sugianto mengatakan ledakan di dekat Pelabuhan Kamal, Kabupaten Bangkalan berasal dari mortir.

Satu orang meninggal dunia dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut.

"Ledakan mortir. Mortir sepertinya zaman perang, yang [bentuknya] kayak timun itu lah," jelas Imam di Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat 29 Desember 2023.

Imam mengatakan mortir itu meledak karena dipotong menggunakan gergaji oleh pengepul besi tua saat berada di gudang atau bengkelnya.

Saat menggergaji, tiba-tiba muncul percikan yang diikuti kepulan asap. Saat pemilik bengkel mencoba lari, tiba-tiba mortir tersebut meledak.

"Pemilik bengkelnya itu pada saat menggergaji mortirnya, mungkin di dalam besi, kemudian digergaji, mungkin mau dipotong-potong. Tiba-tiba muncul percikan, ada asap, disiram, asapnya masih mengepul. Tiba-tiba pemiliknya lari, begitu lari meledak," ungkapnya dilansir dari CNN Indonesia.

Imam mengungkapkan, ledakan yang terjadi terbilang dahsyat. Bahkan serpihan dari ledakan rersebut ditemukan hingga jarak 500 meter.

"Temuan serpihannya itu ada sampai jarak 500 meter," jelasnya.

Imam pun mengimbau masyarakat bila menemukan sebuah mortir agar tidak bertindak sembarangan. Menurutnya, benda itu masih memiliki risiko meledak bila aktif.

"Saya mengimbau ke masyarakat kalau ada temuan mortir itu kan mortir bahan peledak, bisa yang masih aktif. Kita tidak tahu apakah sudah diledakkan atau belum," katanya.

Di sisi lain, Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan pihaknya telah mengamankan tujuh orang terkait ledakan di Desa Banyuajuh Kecamatan Kamal, Bangkalan. Ledakan itu terjadi pada pagi tadi.

"Ya betul kami sudah amankan. Untuk sementara ini ada tujuh orang yang sudah kami amankan," kata Febri.***

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar