Lima Roket Diduga dari Lebanon Hancurkan Pangkalan Militer Israel

Jum'at, 22/12/2023 15:38 WIB
Tampak sebuah kawasan di Jalur Gaza luluh lantak akibat serangan Israel, Jumat (10/11/2023). (Reuters via  CNBC Indonesia)

Tampak sebuah kawasan di Jalur Gaza luluh lantak akibat serangan Israel, Jumat (10/11/2023). (Reuters via CNBC Indonesia)

Jakarta, law-justice.co - Media Israel melaporkan lima roket yang disebut berasal dari Lebanon menghantam pangkalan militer Israel pada Kamis 21 Desember 2023.

"Lima roket tampak diluncurkan ke lokasi tentara Israel," demikian menurut media Channel 12, seperti dikutip dari Middle East Monitor.

Selain itu, militer Israel juga mengumumkan sejumlah roket lagi ditembakkan dari Lebanon ke Arab Al Aramshe. Namun, roket tersebut gagal melintasi perbatasan.

Mereka juga menyatakan "pesawat menabrak sel di belakang peluncuran." Israel lantas meningkatkan pemantauan perbatasan.

"Unit pengawasan udara mengidentifikasi sejumlah target udara yang melintasi wilayah Lebanon ke Israel," lanjut militer Israel, demikian dikutip Middle East Monitor.

Untuk mencegah serangan lebih lanjut, militer Israel juga menembakkan rudal.

Mereka menyerang "lokasi peluncuran, bangunan militer, dan infrastruktur Hizbullah."

Pasukan Israel dan Hizbullah nyaris setiap hari saling serang sejak pasukan Zionis melancarkan agresi ke Palestina pada 7 Oktober.

Hizbullah mengklaim turut menggempur wilayah Israel untuk membantu Hamas. Namun, pasukan Zionis justru membalas gempuran secara besar-besaran.

Salah satu serangan Israel bahkan menyebabkan satu tentara Lebanon tewas.

Sejak bentrokan di lintas batas pecah, tercatat lebih dari 110 orang di Lebanon tewas. Mayoritas korban ini adalah anggota Hizbullah.

Sementara itu, dari pihak Israel enam tentara dan tiga warga sipil dilaporkan tewas.***

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar