Pemilu Presiden 2024

Anies Janji Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

Selasa, 19/12/2023 20:18 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar bersama bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menggelar pertemuan di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (11/9/2023). Hasil pertemuan ini disampaikan oleh Cak Imin. Dia menyebut pertemuan ini juga digunakan sebagai momen saling mengenal antara Anies dan jajaran PKB. Robinsar Nainggolan

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar bersama bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menggelar pertemuan di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (11/9/2023). Hasil pertemuan ini disampaikan oleh Cak Imin. Dia menyebut pertemuan ini juga digunakan sebagai momen saling mengenal antara Anies dan jajaran PKB. Robinsar Nainggolan

Jakarta, law-justice.co - Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mengungkapkan, rencananya bagi para pekerja migran Indonesia apabila menjadi presiden terpilih di 2024. Salah satunya, Anies bakal memperkuat perlindungan bagi pekerja migran Indonesia.

Hal ini disampaikan Anies dalam acara `Desak Anies` di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa 19 Desember 2023. Mulanya Anies, ditanyai moderator terkait langkah Anies-Muhaimin (AMIN) bagi para pekerja migran Indonesia.

"Pekerja migran ini harus mendapatkan bekal. Bekalnya apa? Nomor satu perlindungan yang baik. Itu ketika sudah berada di negeri orang ketika tidak ada perlindungan itu penderitaan yang luar biasa. Karena tidak ada yang bisa melindungi kecuali mereka dilindungi oleh negara," kata Anies.

Selain itu, Anies menilai negara mesti memberikan bekal keterampilan yang cukup bagi pekerja migran. Sehingga, bisa mendapatkan tempat pekerjaan yang baik dan layak.

Kemudian, menurutnya pemerintah juga harus memastikan kantor perwakilan Indonesia di negara yang banyak pekerja migrannya memiliki staf yang cukup. Staf itu diharapkan bisa mengakomodir segala keperluan pekerja migran.

"Karena ketika mereka butuh pertolongan mereka tidak bisa pergi kemana-mana kecuali ke perwakilan kita. Karena itu harus ada penambahan sehingga mereka bisa bekerja dengan baik," ucapnya.

Tak hanya itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini menyebut, pekerja migran juga harus diberikan perlindungan ketika akan kembali ke Indonesia. Sebab, menurutnya banyak pekerja migran yang menjadi korban kejahatan saat memutuskan kembali ke Indonesia.

"Perlindungan itu harus kita kerjakan kenapa? Karena kita kepada para pekerja migran ini ucapan terima kasih karena mereka sudah mengirimkan begitu banyak dana untuk keluarganya di Indonesia yang membantu menggerakkan perekonomian," kata Anies.

Meski begitu, Anies menyampaikan menambah lapangan pekerjaan tetap harus menjadi solusi jangka panjang yang ditempuh pemerintah. "Karena dengan adanya lapangan pekerjaan itu maka mereka tidak harus pergi jauh," jelas dia.***

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar