Jokowi Anggarkan Rp1.060 T untuk Bansos, Subsidi BBM & Pupuk

Jum'at, 15/12/2023 16:39 WIB
Gedung Kementerian Keuangan (Kemenkeu.go.id)

Gedung Kementerian Keuangan (Kemenkeu.go.id)

Jakarta, law-justice.co - Pemerintah menggelontorkan anggaran Rp 1.060 triliun untuk belanja langsung bagi masyarakat. Anggaran ini terdiri dari perlinsos, subsidi BBM, dan iuran JKN.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan belanja yang langsung dinikmati masyarakat Rp 1060 triliun itu artinya mencakup lebih dari 57% belanja pemerintah pusat itu langsung dinikmati masyarakat.

Belanja ini menurut Sri Mulyani, mencakup bantuan PKH Rp 27,9 triliun untuk 9,8 juta KPM, kartu sembako bagi 18,7 juta kelompok penerimaan itu Rp 44,3 triliun.

"Kita masih tambah lagi bansos pangan tahap 1 yaitu saat bulan Lebaran lalu, Maret hingga Mei, itu Rp 8,2 triliun. Kita bayar PBI yaitu BPJS Kesehatan untuk 96,7 juta rakyat Indonesia yang memiliki kartu BPJS tapi tidak bayar iuran karena dibayar sepenuhnya pemerintah sebesar Rp 42,4 triliun," papar Menteri Keuangan Sri Mulyani Jumat 15 Desember 2023.

Kemudian, belanja langsung bagi masyarakat ini mencakup bantuan ternak Rp 235,3 miliar dan alat mesin pertanian (Alsintan) Rp 681,2 miliar, bantuan benih dan pupuk organik Rp 1,5 triliun. Kemudian, ada belanja subsidi dan kompensasi untuk BBM Rp 99,6 triliun, dan juga bantuan beras, ayam dan telur yang diberikan September hingga Desember senilai Rp 11,2 triliun.

Dengan demikian, Perlinsos, cash, sembako, daging ayam maupun bantuan ternak alsintan dan bantuan untuk bantu akses pelayanan kesehatan ini diikuti oleh bantuan pendidikan a.l. kartu Indonesia pintar (KIP), kartu Indonesia kuliah, biaya operasi sekolah untuk Madrasah-madrasah dan sekolah berbasis agama, kartu prakerja dan biaya operasi perguruan tinggi.

Dari catatan Sri Mulyani, program Indonesia Pintar anggarannya mencapai Rp 11,1 triliun, KIP Kuliah Rp 12,7 triliun dan BOS (Kemenag) Rp 10,6 triliun, BOPTN Rp 5,1 triliun untuk 197 perguruan tinggi negeri (PTN) dan Kartu Prakerja Rp 4,3 triliun.

Sri Mulyani melanjutkan belanja langsung untuk masyarakat ini juga mencakup belanja infrastruktur dasar yang telah rampung a.l. Jalan tol Ciawi-Sukabumi Rp 3,2 triliun, tol Tebing Tinggi - Indrapura Sumatera Utara Rp 3,06 triliun dan tol Cibitung - Cilincing Rp 9,58 triliun dan Bendungan Cipanas Rp 2,02 triliun serta Bendungan Cipaku Rp 656 miliar.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar