Prabowo Sebut Mesir Belum Izinkan Kapal RS Indonesia Buat Gaza Melabuh

Jum'at, 01/12/2023 15:17 WIB
KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 (Dok.TNI AL)

KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 (Dok.TNI AL)

Jakarta, law-justice.co - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan Pemerintah Mesir meminta agar rencana Indonesia mengirim Kapal Rumah Sakit bagi rakyat Palestina, untuk ditahan terlebih dahulu.

Prabowo mengatakan Mesir beralasan saat ini masih banyak kapal membawa bantuan untuk Gaza, Palestina, yang berlabuh di perairan negara itu.

Hal tersebut pun sudah dilaporkan Prabowo kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Ini saya sudah lapor ke Presiden bahwa Menteri Pertahanan Mesir--saya kontak terus sama beliau--beliau minta ditahan dulu, karena untuk berlabuh begitu banyak kapal. Sekarang menunggu untuk berlabuh, karena mereka membawa bantuan makanan, dan sebagainya," kata Prabowo di Pangkalan Udara Atang Sendjaja, Bogor, Jumat 1 Desember 2023.

Alih-alih kapal RS, Prabowo mengatakan Mesir justru meminta agar lebih banyak bantuan makanan yang diberikan.

Prabowo juga mengaku menerima saran dari negara-negara sekitar soal bantuan rumah sakit lapangan. Ia mengatakan pemerintah sedang membahas soal bantuan selanjutnya yang akan dikirim.

"Ada saran dari beberapa pihak negara di sekitar itu kalau bisa RS lapangan. Sedang kita dibahas, apakah kita kirim RS lapangan. Tapi, yang jelas RS kapal minta ditahan dulu, karena untuk merapat ke sana, Menhan Mesir mengatakan ditahan dulu untuk berlabuh dalam beberapa minggu ini," kata dia yang juga Ketua Umum Gerindra itu.

Melautkan Kapal Perang Buatan Dalam Negeri

Diketahui, imbas agresi Israel sejak 7 Oktober lalu, lebih dari 14.800 warga di Palestina meninggal dunia. Korban tewas itu didominasi perempuan dan anak-anak.

Rencana pengiriman Kapal Rumah Sakit sebelumnya telah disampaikan Prabowo beberapa waktu lalu.

Belakangan, mengutip Antara, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 telah sandar di dermaga Markas Komando Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) TNI Angkatan Laut, Jakarta, pada Kamis 30 November 2023.

Kapal perang yang juga berfungsi sebagai rumah sakit bantu itu berlayar dari Surabaya, Jawa Timur. Kapal itu juga telah dicat putih sesuai ketentuan internasional.***

(Tim Liputan News\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar