Anies Ungkap Alasan Pilih M Syaugi Alaydrus Jadi Kapten Timnas AMIN
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar bersama bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menggelar pertemuan di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (11/9/2023). Hasil pertemuan ini disampaikan oleh Cak Imin. Dia menyebut pertemuan ini juga digunakan sebagai momen saling mengenal antara Anies dan jajaran PKB. Robinsar Nainggolan
Jakarta, law-justice.co - Capres Anies Baswedan mengungkapkan alasan Koalisi Perubahan menunjuk mantan Kepala Basarnas Muhammad Syaugi Alaydrus sebagai Kapten Timnas Pemenangan AMIN.
Anies menyebut Syaugi merupakan sosok yang penuh dengan pengalaman. Salah satunya, Syaugi pernah memimpin sebuah organisasi yang besar.
"Beliau punya pengalaman di dalam kegiatan pengelolaan SAR, punya pengalaman kepemimpinan, kalau anda liat CV-nya, hampir di semua tempat memimpin," kata Anies di Jalan Diponegoro 10, Jakarta, Selasa 14 November 2023.
"Beliau juga mengerti bagaimana mengelola organisasi yang cukup besar. Oleh sebab itu pilihannya jatuh kepada Pak Syaugi," lanjutnya.
Anies pun berharap dengan pengalaman Syaugi bisa menambah kontribusi besar dalam pemenangan pasangan AMIN di Pilpres 2024.
"Kita ingin agar ketua kapten ini benar-benar bisa mengelola sumber daya yang kita miliki menjadi efisien, efektif dalam mencapai tujuan," pungkasnya.
Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus diumumkan secara resmi menjadi Kapten Timnas AMIN oleh Anies.
"Kapten Timnas: Bapak Marsekal Madya (purn) Muhammad Syaugi, beliau adalah punya riwayat peraih Adhimakayasa" ujar Anies di lokasi.
Berikut daftar lengkap struktur Timnas AMIN:
Captain: Muhammad Syaugi Alaydrus
Co-captain 1: Sudirman Said
Co-captain 2: Thomas Trikasih Lembong
Co-captain 3: Al Muzzammil Yusuf
Co-captain 4: Nihayatul Wafiroh
Co-captain 5: Azrul Tanjung
Co-captain 6: Nasirul Mahasin
Co-captain 7: Leontinys Alpha Edison
Co-captain 8: Yusuf Muhammad Martak
Co-captain 9: Ki KRT H Lebdo Nagoro Anom Suroto (KI Anom Suroto)
Co-captain 10: Muhammad Jumhur Hidayat
Co-captain 11: Maksum Faqih
Co-captain 12: Suyoto
Sekjen: Novita Dewi
Bendahara: Gede Widiade
Tim Hukum
Nasional: Ari Yusuh Amir
Komentar