Israel Berondong Konvoi Bantuan Kemanusiaan Palang Merah di Gaza

Rabu, 08/11/2023 17:50 WIB
Tentara Israel tembak mati pemuda Palestina saat bentrokan di tepi Barat (yenisafak)

Tentara Israel tembak mati pemuda Palestina saat bentrokan di tepi Barat (yenisafak)

Jakarta, law-justice.co - Israel memberondong dua kendaraan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) dan lima truk yang membawa bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza pada Selasa7 November 2023.

Menurut laporan Al Jazeera, salah satu sopir terluka dan dua truk mengalami kerusakan imbas serangan Israel.

Truk tersebut membawa kebutuhan medis dan logistik yang diperlukan warga Palestina.

ICRC kemudian mengecam tindakan itu dan meminta Israel mematuhi hukum internasional.

"Itu sangat bermasalah. Ini bukan kondisi yang mana personel kemanusiaan bisa bekerja," kata kepala delegasi ICRC di Gaza William Schomburg.

Dia kemudian berujar, "Kami di sini membawa bantuan kemanusiaan yang diperlukan warga sipil.

Lebih lanjut, Schomburg mengatakan bahwa memastikan bantuan vital bisa mencapai fasilitas medis adalah kewajiban yang harus dipatuhi di bawah hukum internasional.

Serangan Israel ke fasilitas medis bukan kali pertama. Pada pekan lalu, mereka menyerang ambulans yang membawa pasien di sekitar RS Al Shifa. Imbas gempuran tersebut, 15 orang tewas.

Sejumlah video yang beredar menunjukkan orang-orang berlumuran darah dan berserakan di tanah tak lama usai serangan Israel.

Dalam rilis resmi, Israel mengklaim menargetkan ambulans tersebut karena digunakan Hamas.

"Kami punya informasi bahwa metode operasi Hamas adalah dengan mentransfer anggota teroris dan senjata dengan ambulans," lanjutnya.

Israel melancarkan agresi ke Palestina sejak 7 Oktober. Mereka juga berperang dengan Hamas.

Tak lama setelah itu, Israel memblokade Jalur Gaza dan sangat membatasi bantuan kemanusiaan yang masuk ke wilayah tersebut

Komunitas dan organisasi internasional berulang kali menyerukan gencatan senjata. Namun, hingga sekarang seruan tersebut belum terlaksana.***

(Tim Liputan News\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar