MUI Undang Semua Capres, Cuma Anies yang Hadiri Aksi Bela Palestina

Minggu, 05/11/2023 14:06 WIB
MUI Undang Semua Capres, Cuma Anies yang Hadiri Aksi Bela Palestina. (-Live streaming AQL Islamic Center-).

MUI Undang Semua Capres, Cuma Anies yang Hadiri Aksi Bela Palestina. (-Live streaming AQL Islamic Center-).

Jakarta, law-justice.co - Dalam Aksi Bela Palestina hari ini Minggu (5/11/2023) di kawasan Monas, Jakarta Pusat, hanya Anies Baswedan satu-satunya bakal calon presiden (bacapres) yang hadir.

Dalam aksi tersebut, seorang pembawa acara mempersilakan Anies Baswedan menyampaikan orasi di atas panggung.

"Di sini sebagaimana disampaikan Prof Din Syamsudin, seluruh bangsa Indonesia diundang, seluruh parpol diundang. Bahkan, selain undangan umum, diundang khusus termasuk bacapres dan bacawapres yang ada. Tapi, mungkin sebagiannya berhalangan. Kami harus bersangka baik. Betul?" ujar pembawa acara.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, menjelaskan terkait hal tersebut.

Cholil mengatakan, seluruh elemen atas nama pribadi maupun kelompok sejatinya diundang untuk menghadiri aksi tersebut, termasuk ketiga pasangan capres dan cawapres.

Dan jika Anies Baswedan yang bisa datang, Cholil menegaskan, kehadiran salah satu capres ini adalah atas nama pribadi.

Sebab, pihak penyelenggara telah bersepakat dalam rapat sebelum aksi untuk tidak membawa kepentingan politik dalam aksi yang menyuarakan dukungan kemerdekaan Palestina atas Israel ini.

"Ya dalam rapat, kami memutuskan untuk mengundang seluruh elemen atas nama pribadi maupun semua kelompok. Hanya saja kami tidak mau ada satu, membawa kepentingan politik. Maka yang hadir atas nama pribadinya," kata Cholil, saat dihubungi.

"Kalau capres cawapres, ya kami undang secara umum. Enggak secara spesifik dibikinkan undangan. Kami undang semuanya silakan yang mau hadir, monggo gitu," sambungnya.

Seperti diketahui, sejumlah tokoh terlihat hadir dalam Aksi Bela Palestina yang dihadiri lebih dua juta orang dari berbagai elemen, termasuk sejumlah tokoh, di Monas pada Minggu hari ini.

Mereka di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Ketua DPR Puan Maharani, Anggota Komite Eksekutif Interparliamentary Union (IPU) Fadli Zon, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, dan capres Anies Baswedan.

"Sebenarnya kalau mengonfirmasi datang itu sifatnya pejabat ya. Seperti Menko PMK, Menlu. Tapi, masyarakat umum ada yang secara pribadi mengonfirmasi, ada yang datang sendiri. Jadi, kami mempersepsikan capres-cawapres, partai politik, dan masyarakat itu (hadir) atas pribadinya," ungkap Cholil.

"Karena kan bukan jabatan siapa-siapa, kita kan bukan main politik. Jadi, sebenarnya (untuk bacapres-bacawapres) undangan umum saja seperti Anda diundang, jamaah diundang, sama.

Tapi, kalau lembaga negara, kami melakukan koordinasi seperti Ketua DPR, Ketua MPR, Ketua DPD kita lakukan komunikasi," tuturnya.

Aksi Bela Palestina Serukan Boikot Produk Israel

Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina menggelar aksi menggelar aksi, di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).

Ketua Koordinator Lapangan Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina Bachtiar Nasir, menyerukan untuk memboikot produk-produk Israel di Indonesia.

"(Boikot produk Israel) sudah otomatis. Otomatis itu berjalan," tegas Bachtiar Nasir, saat ditemui usai aksi bela Palestina, di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).

Sementara itu, Bachtiar memperkirakan, aksi bela Palestina hari ini dihadiri oleh lebih dari 2 juta orang.

"Kalau target kita kan kemarin minimal 2 juta (peserta aksi). Kelihatannya sih lebih ya," ucapnya.

Sebab, dia mengatakan, semua masyarakat Indonesia diundang untuk hadir dalam aksi bela Palestina ini.

"Semua diundang," katanya.

Mereka mendukung kemerdekaan Palestina atas penjajahan yang dilakukan Israel. Lebih lanjut, Bachtiar menjelaskan, aksi lanjutan akan digelar jika nantinya ada peristiwa besar lain yang terjadi.

"(Aksi lanjutan) mungkin kalau ada peristiwa besar lagi ya dan tentu kita juga tetap menjaga keamanan. Insya Allah kita akan terus dukung mereka dengan cara sekarang lebih maju lagi langkahnya dengan bantuan kemanusiaan," tutur Bachtiar.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar