Sebagian Pemilih Diprediksi Pindah ke PSI, PDIP akan Melorot di 2024

Kamis, 28/09/2023 07:15 WIB
Hasto Kristiyanto, Puan Maharani dan Megawati. (Tribun)

Hasto Kristiyanto, Puan Maharani dan Megawati. (Tribun)

Jakarta, law-justice.co - Mantan Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar memprediksi bahwa bakal ada migrasi suara pemilih PDI Perjuangan (PDIP) ke PSI setelah putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep didapuk menjadi Ketua Umum (Ketum).

Musni memprediksi bahwa di pemilihan legislatif (Pileg) 2024, sebagian suara pemilih PDIP akan bermigrasi ke PSI di bawah nauangan Kaesang, sehingga perolehan suara partai berlambang banteng itu akan melorot.

"Saya memprediksi PDIP akan melorot perolehan suaranya dalam pileg 2024, karena sebagian suara pemilih PDIP akan bermigrasi ke PSI yang dipimpin putera bungsu Presiden Jokowi," ungkapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (27/9).

Sebelumnya, putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep resmi menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kaesang Pangarep menjadi ketum PSI menggantikan Giring Ganesha yang sebelumnya menjabat.

Sementara itu, Kaesang Pangarep diangkat menjadi ketum dalam Kopi Darat Nasional atau Kopdarnas di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023).

Pengumuman Kaesang Pangarep jadi ketum PSI ini juga dibacakan langsung oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie.

"Pengangkatan Saudara Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PSI periode 2023-2028," kata Grace Natalie yang disambut tepuk tangan meriah para kader PSI yang hadir dikutip dari Suara.

Hal ini menandakan kalau Kaesang Pangarep secara penuh resmi terjun ke dunia politik setelah sempat menggeluti dunia bisnis hingga jadi Youtuber.

Diangkatnya Kaesang Pangarep menjadi ketum PSI ini langsung menjadi sorotan. Pasalnya, suami Erina Gudono ini sempat tidak ingin terjun ke dunia politik.

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar