Diungkap Pemerintah, Ini Penyebab Banyak Proyek BUMN Mangkrak

Senin, 04/09/2023 10:56 WIB
Diungkap Pemerintah, Ini Penyebab Banyak Proyek BUMN Mangkrak. (Foto: Tribune)

Diungkap Pemerintah, Ini Penyebab Banyak Proyek BUMN Mangkrak. (Foto: Tribune)

Jakarta, law-justice.co - Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo membeberkan penyebab proyek BUMN banyak yang mangkrak.

Kata dia, salah satunya perencanaan hingga analisis suatu proyek atau Engineering Procurement Construction (EPC) yang tidak tertata dengan baik.

Oleh karenanya, dia menekankan agar seluruh BUMN harus betul-betul memastikan EPC yang dibuat sudah baik sebelum melaksanakan suatu proyek.

Diantaranya kepada PLN dan Pertamina yang dinilai memiliki beberapa proyek yang tertunda akibat perencanaan yang tidak rapi.

"EPC ini saya titip juga, EPC jangan terlalu banyak kasus. PLN, Pertamina, MIND ID, ini banyak yang nggak rapi EPC nya. Jadi kasusnya banyak bermasalah. Fleksibilitas kontrak, teknikal spek nya juga," kata pria yang akrab disapa Tiko ini dalam acara PIS pada Jumat (1/9).

Menurutnya, kerja sama proyek yang dilakukan tanpa persiapan EPC yang baik akan memberikan masalah ke depannya. Tidak hanya membuat proyek mangkrak tapi juga bisa berujung masalah hukum.

"Jadi jangan ada isu isu EPC. Contracting nggak tepat, projeknya jadi tertunda," imbuhnya.

Tiko membeberkan salah satu BUMN yang memiliki EPC yang rapi dan patut dicontoh adalah PT Wijaya Karya (WIKA) serta perusahaan PT Freeport dalam pembangunan smelter di dalam negeri.

"Freeport ini EPC nya paling bagus ini. WIKA menjalankan dengan perencanaan rapih. Komersial agreement dan legal agreement yang rapih," jelasnya.

Dengan demikian, Tiko sangat mengharapkan pembangunan Jakarta Integrated Green Terminal (JIGT) yang dilakukan PT Pertamina International Shipping bersama PT Pelindo bisa berjalan dengan baik tanpa ada masalah EPC.

"Sehingga tidak ada lagi isu-isu EPC. Kode bisnis diperhatikan dengan baik," pungkasnya.

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar