Jadi Presiden Terpilih Singapura, Ini Sosok Tharman Shanmugaratnam

Jakarta, law-justice.co - Belum lama ini, Tharman Shanmugaratnam terpilih sebagai Presiden Singapura. Mantan Wakil Perdana Menteri (PM) Singapura itu meraih kemenangan telak dalam pemungutan suara pertama di negara kota tersebut.

"Saya yakin ini adalah mosi percaya terhadap Singapura. Ini adalah mosi optimisme untuk masa depan di mana kita bisa maju bersama dan saling mendukung sebagai warga Singapura," kata Tharman Shanmugaratnam dalam pidatonya sebelum hasil pemilu diumumkan, dilansir AFP, Jumat (1/9/2023).

"Saya tersanjung dengan pemungutan suara ini. Ini bukan sekedar pemungutan suara untuk saya, ini adalah pemungutan suara untuk masa depan Singapura." lanjutnya.

Tharman Shanmugaratnam memenangkan 70,4 persen suara untuk memenangkan masa jabatan enam tahun. Diketahui, jabatan presiden di Singapura sebagian besar bersifat seremonial dalam lebih dari satu dekade.

Profil Tharman Shanmugaratnam

Mengutip dari laman resmi Parlemen Singapura, Tharman Shanmugaratnam telah menjadi Menteri Senior Singapura sejak Mei 2019. Dia juga pernah menjabat selama delapan tahun sebagai Wakil Perdana Menteri (PM) Singapura.

Pada 7 Juli 2023, Tharman Shanmugaratnam mengundurkan diri dari politik dan semua posisinya di pemerintahan untuk mencalonkan diri dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Singapura. Pada Agustus 2023, Tharman memenangkan Pemilu dan terpilih sebagai Presiden Singapura.

Diketahui, Tharman pernah menjadi Wakil Perdana Menteri dari 2011 hingga 2019, dan Menteri Keuangan dari 2007 hingga 2015. Dia juga merangkap sebagai Ketua Otoritas Moneter Singapura (MAS) dari 2011 hingga pengunduran dirinya pada 7 Juli 2023 itu.

Sebelumnya dia juga pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan selama sembilan tahun sejak 2007 dan Menteri Pendidikan selama lima tahun sejak 2003. Tharman pertama kali terpilih sebagai Anggota Parlemen pada November 2001, dan terpilih kembali sebanyak 4 kali sejak itu.

Di kancah internasional, Tharman mengetuai Group of Thirty, sebuah dewan global yang terdiri dari para pemimpin ekonomi dan keuangan dari sektor publik dan swasta serta akademisi.

Dia juga memimpin Kelompok Orang Terkemuka G20 tentang Tata Kelola Keuangan Global, yang pada bulan Oktober 2018 mengusulkan reformasi dalam pembiayaan pembangunan dan sistem moneter internasional untuk memajukan tatanan internasional yang baru dan kooperatif. Dia sebelumnya mengetuai Komite Moneter dan Keuangan Internasional (IMFC) selama empat tahun.

Saat ini, Tharman Shanmugaratnam juga menjabat sebagai salah satu ketua Forum Pendidikan Global dan Dewan Penasihat Laporan Pembangunan Manusia oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Beliau juga merupakan anggota Kelompok Penasihat Eksternal untuk Direktur Pelaksana IMF, dan Dewan Pengawas Forum Ekonomi Dunia.

Pria kelahiran 25 Februari 1957 itu belajar di London School of Economics dan Universitas Cambridge, setelah bersekolah di Singapura.

Tharman kemudian memperoleh gelar Magister Administrasi Publik di Kennedy School of Government Universitas Harvard, di mana ia dinobatkan sebagai Lucius N Littauer Fellow atas kinerjanya yang luar biasa.

Tharman Shanmugaratnam menikah dengan Jane Yumiko Ittogi, berlatar belakang pengacara dan sekarang aktif terlibat dalam inisiatif pembangunan sosial. Mereka memiliki seorang putri dan tiga putra.