Terkait Kasus Korupsi, Mantan CEO Inter Milan Liu Jun Diringkus

Kamis, 31/08/2023 08:44 WIB
Mantan CEO Inter Milan, Jun Liu (tengah berkacamata) Ditangkap Terkait Kasus Korupsi. (Foto: Getty Images/Pier Marco Tacca)

Mantan CEO Inter Milan, Jun Liu (tengah berkacamata) Ditangkap Terkait Kasus Korupsi. (Foto: Getty Images/Pier Marco Tacca)

Jakarta, law-justice.co - Atas tuduhan melakukan korupsi, mantan CEO Inter Milan yang juga Presiden Liga Super China, Liu Jun, ditangkap di Beijing, China.

Seperti melansir cnnindonesia.com, Liu ditangkap pihak keamanan China pada Selasa (29/8). Penangkapan Liu terjadi enam bulan setelah Presiden Federasi Sepak Bola China (CFA) Chen Xuyuan diselidiki atas dugaan pelanggaran disiplin dan hukum yang serius.

Liu Jun merupakan CEO Inter Milan sepanjang November 2016 hingga Oktober 2018. Liu ditunjuk sebagai CEO, dan juga anggota dewan klub, ketika Inter Milan dibeli perusahaan China Suning Holdings Group.

Liu juga pernah menjabat sebagai Presiden klub Liga Super China, Jiangsu Suning. Klub ini dibeli Suning Appliance Group, sister company dari Suning Group yang menguasai saham mayoritas Inter Milan.

Jiangsu Suning disulap menjadi klub papan atas China dengan rekrutmen pemain-pemain top seperti Ramires dan Alex Teixiera. Klub ini kemudian menjadi juara Liga Super China 2020 dan bubar setahun kemudian, berganti nama menjadi Jiangsu FC.

Penangkapan terhadap Liu Jun muncul setelah kabar investor klub juara bertahan Liga Super China, Wuhan Three Towns FC, siap memberikan klub secara cuma-cuma kepada pihak lain setelah mereka menghentikan pendanaan untuk klub.

Pihak CFA hingga kini belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait penangkapan Liu Jun. Namun penyelidikan dugaan korupsi di CFA sudah berjalan selama berbulan-bulan.

Pada Januari 2023, dua mantan pejabat CFA diselidiki karena dugaan kasus korupsi. Dua pejabat lainnya ditangkap pada Maret 2023.

Direktur Komite Disiplin CFA Wang Xiaoping dan Kepala Departemen Kompetisi CFA Huang Song saat ini sedang diperiksa karena kasus korupsi.

Mantan pelatih timnas China, Li Tie, juga diselidiki sejak November 2022 karena dugaan kasus korupsi. Li Tie telah didakwa melakukan pelanggaran korupsi, termasuk penyuapan.

 

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar