Pembalap Haruki Noguchi Meninggal Usai Kecelakaan ARRC Mandalika

Kamis, 17/08/2023 09:09 WIB
Pembalap Haruki Noguchi Meninggal Usai Kecelakaan ARRC Mandalika. (Motorplus).

Pembalap Haruki Noguchi Meninggal Usai Kecelakaan ARRC Mandalika. (Motorplus).

Jakarta, law-justice.co - Setelah tiga hari mengalami kecelakaan dalam balapan Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023 seri Mandalika, Pembalap Haruki Noguchi mengembuskan napas terakhirnya.

Noguchi merupakan salah satu pembalap yang berpotensi meraih gelar juara ARRC 2023 kelas Asian Superbike 1000 (ASB 1000). Noguchi berada di posisi kedua klasemen, hanya tertinggal dari Markus Reiterberger.

Pembalap asal Jepang itu juga menjadi salah satu dari tiga rider yang berhasil menjadi juara seri pada ASB 1000 2023.

Persaingan di Klasemen

Noguchi menempati peringkat kedua di bawah Reiterberger. Hingga race pertama di ARRC Mandalika selesai digelar, Noguchi mengoleksi 105 poin dan terpaut 38 poin dari Reiterberger.

Berada di peringkat kedua, Noguchi unggul atas pembalap Indonesia Andi Gilang yang mengoleksi 101 poin dan menempati posisi ketiga.

Kecelakaan Balapan Race 2 Mandalika

Noguchi yang berusaha meraih hasil terbaik pada race 2 ARRC Mandalika demi bisa mendekati Reiterberger di klasemen, mendapat perlawanan hebat dari para rival.

Ketika lap keempat memasuki tikungan ke-10, Noguchi yang sedang bersaing ketat dengan Zaqhwan Zaidi terlibat senggolan. Zaidi terjatuh dan keluar dari trek, namun Noguchi tetap berada di lintasan.

Sesaat kemudian muncul motor lain yang melaju kencang dan tidak bisa menghindari Noguchi. Bagian kepala dari pembalap SDG MS Harc-Pro Honda Filipina itu pun terlindas.

Bendera merah langsung dikibarkan, balapan pun langsung dihentikan. Noguchi dilarikan ke pusat medis Sirkuit Mandalika.

Perawatan Intensif

Usai kecelakaan fatal tersebut, Noguchi dibawa ke pusat medis. Upaya stabilisasi Noguchi dilakukan sebelum dibawa ke rumah sakit.

Upaya terbaik dikerahkan tim medis di Rumah Sakit Umum NTB.

Direktur Utama Rumah Sakit Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (RSUP NTB) Lalu Herman Mahaputra menjelaskan Noguchi mengalami banyak trauma.

"Kami belum bisa infokan sementara masih dalam perawatan. Yang jelas ada banyak trauma/multipel trauma (yang dialami Haruki)," ujarnya dikutip dari Detik pada Senin (14/8) atau sehari setelah kecelakaan.

Noguchi Mengembuskan Napas Terakhir

Pada Kamis (17/8) pagi FIM Asia menginformasikan kabar duka cita perihal nyawa Noguchi yang tidak bisa diselamatkan.

Presiden dan Dewan Direksi FIM Asia, Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Two Wheels Motor Racing dan keluarga FIM Asia Road Racing menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga, teman, dan orang-orang yang mengenal Haruki Noguchi.

"Dengan sangat sedih, kami melaporkan berita duka atas meninggalnya Haruki Noguchi setelah tiga hari menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum, NTB."

"Terlepas dari upaya terbaik dari staf medis, Haruki meninggal karena luka-lukanya pada tanggal 16 Agustus 2023 pukul 17:40 waktu setempat," tulis pernyataan tersebut.

Profil Haruki Noguchi

Haruki Noguchi merupakan salah satu pembalap elite di ajang balap Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asian Superbike 1000 (ASB 1000). Berikut profil Noguchi yang meninggal usai kecelakaan di Sirkuit Mandalika.

Noguchi adalah satu dari delapan pembalap Jepang yang berlaga di kelas ASB 1000. Noguchi menempati peringkat kedua dalam klasemen pembalap kelas ASB 1000. Dengan 105 poin, Noguchi membuntuti Markus Reiterberger yang memuncaki klasemen.

Kemenangan dalam dua balapan di Thailand membuka musim balap Noguchi tahun ini. Noguchi tampak punya ambisi besar setelah tahun lalu hanya menempati peringkat kedua di klasemen akhir ASB 1000 dengan selisih jarak tiga poin saja dari Zaqhwan Zaidi.

Pembalap dari tim SDG MS Harc-Pro Honda Filipina itu juga punya pengalaman di kelas ST600 pada ajang balapan All Japan Road Racing Championsip 2021.

Noguchi juga merupakan salah satu pembalap yang mengikuti agenda FIM Endurance World Championship Series 2023 seri ketiga dan berhasil naik podium.

Pembalap yang sudah mengenal dunia balapan roda dua sejak usia 5 tahun tersebut mengalami kecelakaan parah di balapan kedua ASB 1000 pada ARRC Indonesia yang berlangsung di Sirkuit Mandalika.

Noguchi bersenggolan dengan Zaqhwan Zaidi pada lap keempat, tepatnya pada tikungan ke-10. Usai terjatuh, Noguchi yang berada di dalam lintasan kemudian ditabrak di bagian kepala oleh pembalap lain yang tidak bisa menghindarinya.

Setelah mendapat perawatan di pusat perawatan medis Sirkuit Mandalika, Noguchi kemudian dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum NTB. Noguchi mengembuskan napas terakhir pada Rabu (16/8) pukul 17.40 waktu setempat.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar